RIAUMANDIRI.CO, DUMAI - Salah satu kasus yang harus diselesaikan oleh Polres Dumai di tahun ini adalah pengungkapan kasus molotov yang terjadi 4 kali sepanjang 2017. Sejauh ini Kapolres Dumai mengaku sudah mengantongi nama pelaku bom molotov.

 

Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan, SIK mengungkapkan hal itu saat menggelar ekspose akhir tahun baru-baru ini. 

 

"Nama Pelaku molotov sudah dikantongi, penangkapan tinggal menunggu waktu," terang Kapolres.

 

Kapolres enngan mengekspose terlalu rinci terkait kasus ini, sebab pelaku dalam pengejaran. AKBP Restika berjanji, jika pelaku sudah tertangkap pihaknya segera menginformasikan kepada wartawan.

 

"Mohon bersabar yang jelas sekarang kami sedang bekerja, mohon doanya semoga kasus ini yang juga menjadi PR saya bisa segera tuntas," pintanya. 

 

Salah satu kejadian molotov terjadi di Kediaman M Zahari, mantan anggota DPRD, yang sekarang sebagai kontraktor. M Zahri mengalami teror molotov pada 4 Juli 2017 lalu, akibat kejadian di itu, satu unit mobil Inova hangus terbakar. 

 

Selain itu garasi mobil juga hangus terbakar hingga jendela kaca rumah juga turut hancur, bahkan teras rumah dan tanaman yang berada cukup jauh tampak layu.

 

Meski tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini sempat membuat trauma M Zahari dan keluarganya. 

 

Reporter:  Parno Sali

Editor:  Rico Mardianto