Guru Lengah, Pelajar Pengidap Epilepsi Tewas Tenggelam Saat Tamasya Sekolah

Guru Lengah, Pelajar Pengidap Epilepsi Tewas Tenggelam Saat Tamasya Sekolah
RIAUMANDIRI.CO SELATPANJANG - Kisah sedih kembali terjadi di dunia pendidikan Kabupaten Meranti, Riau. Pelajar di salah satu sekolah dasar negeri di Selatpanjang meninggal dunia saat mengikuti kegiatan tamasya sekolah di Rangsang, Sabtu (16/12/2017).
 
Siswa yang ternyata mengidap penyakit epilepsi atau sawan babi itu dikabarkan tenggelam di laut Banto akibat kelalaian guru dalam mengawasi siswa. Salah seorang guru yang tak ingin disebutkan namanya membenarkan bahwa memang siswa tersebut tewas karena tenggelam. Namun ia tak ingin berkomentar terlalu jauh terkait kronologi tewasnya bocah tersebut.
 
"Soal informasi sudah beredar, dia mengalami sakit, mungkin di Puskesmas Rangsang Barat membeberkan," ujarnya.
 
Kapolres Meranti AKBP La Ode Proyek, SH melalui Kapolsek Rangsang Barat Iptu Pangaribuan membenarkan kejadian itu. "Anggota kami lagi menyelidiki kasus di lapangan, nanti saya infokan kejadiannya," tuturnya. 
 
"Anggota kami lagi ngecek. Infonya (korban) sudah dibawa ke Selatpanjang karena orang selatpanjang," lanjutnya. 
 
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Meranti Rosdaner mengaku sudah mengetahui informasi meninggalnya siswa tersebut saat tamasya yang diadakan sekolah. "Soal informasi pasti, saya belum dapat laporan," kata Rosdaner. 
 
Reporter  :  Azwin Naem
Editor        :  Rico Mardianto