Izumi menuturkan, pabrik yang akan dibangun adalah pabrik tempat pengolahan bahan bakar biomas. "Pabrik itu nanti akan mengolah tandan kosong untuk diolah menjadi energi yang juga berfungsi sebagai pengurangan emisi CO2," terangnya seusai pertemuan dengan pihak Pemkab Rohil di mess Pemda, Kamis (14/12/2017).

 

Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Bupati Rohil Suyatno itu, Izumi berjanji akan membantu Pemkab dalam mengembangkan potensi daerah itu guna meningkatkan perekonomian daerah. Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemkab atas kerja sama investasi tersebut.

 

"Perusahaan kami ingin berkontribusi lebih besar di Rohil, dan Riau pada umumnya, untuk itulah kami akan membangun pabrik di sini," ungkapnya.

 

Sementara Bupati Suyatno berharap dengan kerja sama itu, perusahaan Jepang tersebut bisa menggunakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Rohil, PD Sarana Pembangunan sebagai mitra kerja.

 

"Selain itu juga diharapkan dapat bekerj sama dengan perusahaan pabrik kelapa sawit dan perkebunan kelapa sawit yang ada di Rohil," katanya.

 

Bupati menegaskan jika investor asal Jepang itu benar-benar ingin membangun pabrik di Negeri Seribu Kubah itu, niscaya akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan mengurangi angka pengangguran. "Pasti masyarakat kita sejahtera," pungkasnya. (Adv)

 

Reporter     :  Jhoni Saputra  

Editor           :  Rico Mardianto