Limbah Sagu Uyung dan Repu Disulap Jadi Lukisan Bertema Klasik

Limbah Sagu Uyung dan Repu Disulap Jadi Lukisan Bertema Klasik
RIAUMANDIRI.CO, SELATPANJANG  -  Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Meranti Nirwana Sari mengapresiasi kreativitas masyarakat yang mengolah sagu menjadi lukisan bernilai jual.
 
Dia menuturkan, dengan sagu Kabupaten Meranti dikenal hingga ke mata nasional bahkan internasional, " ujar Nirwana saat membuka pelatihan pengolahan limbah sagu menjadi lukisan tiga dimensi di Ball Room Grend Meranti, Selatpanjang.
 
Dijelaskan Nirwana, beberapa waktu lalu, Meranti menerima penghargaan Indonesia Awards 2017 sebagai nominasi ketahanan pangan peningkatan tanaman sagu. Bahkan tahun lalu, Meranti juga mendapatkan rekor MURI sebagai olahan makanan dan minuman berbahan sagu terbanyak di Indonesia sebanyak 369 menu makanan dan minuman. 
 
"Jadi, dengan pelatihan ini kita coba kembangkan bakat, krearivitas, dan imajinasi masyarakat Meranti untuk menambah penghasilan dengan kerajinan tangan seperti lukisan 3D berbahan dasar limbah sagu," ungkap istri Bupati Meranti ini.
 
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Ramdan menuturkan limbah sagu yang biasa disebut uyung dan repu—yang tidak memiliki nilai jual—di tangan dua seniman Meranti Edi Junaidi dan Ike kurnia Rachman, limbah sagu tersebut mampu diolah menjadi lukisan tiga dimensi bernuansa klasik. 
 
Kendati demikian Kata Ramdan, Berdasarkan pendataan tahun 2016 dari 1646 industri kecil dan menengah dalam berbagai bidang industri Meranti, sebanyak 216 IKM yang mengolah sagu.  "Dari sebagian besar industri ini, sebagian kecil Industri rumah tangga yang mengolah sagu rendang dan mie sagu," ungkapnya.
 
Hal inilah kata Ramdan yang melatarbelakangi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM menggelar pelatihan ini guna mendorong perkonomian dan kreativitas masyarakat sehingga menambah pendapatan dari hasil industri kreatif ini.
 
Reporter  : Azwin Naem
Editor       : Rico Mardianto