RIAUMANDIRI.co, TELUK KUANTAN - Balap liar yang kerap dilakukan sekelompok remaja di jalan Proklamasi Sinambek perkantoran Pemda Kuansing, dinilai dapat membahayakan pengguna jalan lain.

 

Pantauan Riaumandiri,co, Sabtu (2/12/2017) sore hingga malam hari, segerombalan remaja sedang asik mengembreng motornya di jalan lurus di perkantoran Pemda Kuansing. Aktifitas remaja ini, tentunya membuat pengendara motor lainnya merasa was - was saat melintasi jalan tersebut.

 

Misalnya saja, Ida (28) warga kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, mengatakan bahwasan aktifitas balap liar ini dilakukan oleh remaja - remaja pada pukul 17.00 WIB, bahkan aktifitas tersebut sampai pada malam hari.

 

"Saya sangat merasa terganggu dengan aktifitas remaja - remaja tersebut. Kalau mereka sedang balapan, saya sendiri merasa takut saat melintasi jalan itu, sebab aktifitas mereka memakan jalan sehingga saya takut kena tabrak oleh mereka," ungkap Ida.

 

"Dan Seingat saya, Aktifitas yang dilakukan oleh mereka ini sudah banyak memakan korban, baik dari penggunan jalan, ataupun dari merekanya sendiri," tambah Ida.

 

Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol. H. Jasmadi, SH saat dikonfirmasi oleh Riaumandiri.co via seluler mengaku telah memberi himbauan kepada para remaja untuk tidak melakukan aktifitas balap liar, sebab dapat merugikan orang lain, juga akan merugikan dirinya sendiri.

 

"Kita telah menghimbau kepada remaja dan juga memberikan penjelasan kepada remaja - remaja yang kami temui di area jalan perkantoran proklamasi sinambek mengenai dampak negatif dari aktifitas mereka," jelasnya kepada Riaumandiri.co, Minggu (3/12/2017).

 

Selain dari itu, pihaknya dari Polsek Kuantan Tengah juga telah melakukan Pratoli di tempat - tempat yang digunakan untuk aktifitas balap liar.

 

"Alhamdulliah, semenjak kami himbau dan melaksanakan pratroli di tempat - tempat tersebut, saat ini aktifitas tersebut telah banyak berkurang. Namun, kami akan tetap selalu menghimbau dan pratroli di area - area tersebut," tegasnya.

 

Selanjutnya, Ia juga berharap kepada para orang tua untuk memberikan penjelasan akibat dari balap liar. Dia juga meminta orang tua agar selalu memantau anak mereka  saat di luar rumah.

 

"Saya juga menghimbau agar para orang tua jangan memberikan kedaraan bermotor kalau anak tersebut belum cukup umur, dan belum mempunyai SIM kendaraan," himbaunya.

 

Reporter: Suandri

Editor: Nandra F Piliang