Latih Petani Hortikultura se-Pekanbaru, Sayed Abubakar Bawa Pakar dari IPB dan Kemenristek

Latih Petani Hortikultura se-Pekanbaru, Sayed Abubakar Bawa Pakar dari IPB dan Kemenristek

RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Anggota DPR RI Dapil Riau 1, Sayed Abubakar Assegaf (SAA), kembali melakukan kunjungan kerja reses ke Kota Pekanbaru. Kali ini kunjungan dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada perwakilan petani hortikultura se-Kota Pekanbaru.

Dalam kunjungan kerja reses ini SAA membawa mitra kerja Komisi VII DPR RI, yakni Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI. Kegiatan yang dilaksanakan pekan lalu di Hotel Premiere Pekanbaru ini bertemakan, "Pelatihan dan Diseminasi Produk Komoditas Hortikultura dan Perikanan".

Pelatihan yang digelar selama dua hari ini diikuti oleh perwakilan kelompok tani hortikultura dan perikanan se-Kota Pekanbaru.

Kedatangan SAA dalam kunker reses ini disambut hangat oleh KTNA Kota Pekanbaru. Sesampainya di Hotel Premiere SAA disambut oleh para petani hortikultura.

Legislator kelahiran Siak ini memilih Pekanbaru dalam pelatihan kali ini karena jumlah petani hortikultura dan perikanan di Kota Bertuah ini cukup banyak.

SAA dalam kegiatan ini langsung membawa beberapa ahli hortikultura dari IPB Bogor dan tim ahli perikanan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI. Mereka adalah, M Rahmat Suhartanto dan Farida Nur Fitriana dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika ITB.

Dalam sambutannya politisi Partai Demokrat ini mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyambutan yang luar biasa dan kehadiran para petani hortikultura dan perikanan Kota Pekanbaru.

Ia mengajak para petani untuk mengikuti pelatihan ini sebaik mungkin untuk mendengar dan menyerap ilmu dan tata cara pertanian yang berbasis teknologi yang dapat meningkatkan produksi para petani.

Usai sambutan SAA, acara dilanjutkan dengan dialog serta penyerahan secara simbolis berupa ribuan bibit buah-buahan kepada petani dan diakhiri dengan foto bersama.
Saat berlangsungnya pelatihan selama dua hari itu, peserta terlihat antusias bertanya kepada kedua narasumber dari IPB. (rls/ral)