RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Memasuki hari keenam pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2017, Kepolisian Daerah Riau dan jajaran telah melakukan tindakan langsung (tilang) sebanyak 5.355 pelanggar. Angka ini ada kenaikan 91 persen dibandingkan hari yang sama pelaksanaan operasi pada tahun sebelumnya, yakni 2.807 tilang.

 

Angka tersebut berbanding terbalik terhadap pemberian teguran. Hingga saat ini baru diberikan terhadap 507 pelanggar, menurun 57 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 1.179 pelanggar. 

 

"Untuk kendaraan yang terlibat pelanggaran, sepeda motor masih terbanyak dengan angka 4.034 kendaraan. Ini naik 91 persen dari tahun lalu yang hanya 21.01 kendaraan," ungkap Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada Riaumandiri,co, Selasa (7/11).

 

Sementara itu, untuk kendaraan roda empat, peningkatan pelanggar juga terjadi, dengan rincian mobil penumpang pada angka 587 kendaraan. Ini lebih dua kali lipat melonjak dari tahun 2016 yang tercatat di angka 233 kendaraan. 

 

Sedangkan bus tercatat ada 42 kendaraan, naik 50 persen dari tahun lalu, dan mobil barang 689 kendaraan, naik 58 persen dari tahun lalu. Untuk kendaraan khusus, pelanggar terpantau menurun yang saat ini hanya pada angka 3 kendaraan dibanding 8 tahun lalu. 

 

Jika dilihat dari jenis profesi pelanggar yang diproses dalam Operasi Zebra Siak tahun ini, PNS terdata 184 orang, meningkat 217 persen dari tahun lalu yang berjumlah 58 orang. Untuk karyawan swasta, pelanggar berjumlah 3.380 orang meningkat 62 persen dari tahun lalu dengan jumlah 2.048 orang. Sedangkan mahasiswa tahun ini tercatat 1049 orang melakukan pelanggaran, naik 184 persen dari tahun lalu. 

 

Penindakan, juga dilakukan terhadap personil TNI yang ditindak 1 orang, menurun tajam dari tahun lalu yang berjumlah 14 orang. Sementara itu, Polisi tahun ini ada dua orang yang diproses, juga menurun dibanding tahun lalu yang berjumlah 9 orang. 

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 08 November 2017

 

Reporter: Dodi Ferdian

Editor: Nandra F Piliang