Kualitas Tidak Dicek dengan Benar, 1,2 Juta Mobil Nissan Ditarik

Kualitas Tidak Dicek dengan Benar, 1,2 Juta Mobil Nissan Ditarik
RIAUMANDRI.co, Yokohama - Pemerintah Jepang melakukan tindakan tegas untuk memastikan kendaraan yang beredar di negeri itu aman. Kini, Nissan kedapatan tidak melakukan pengecekan atau inspeksi akhir dengan benar.
 
Diberitakan Reuters, Rabu (4/10/2017), inspeksi akhir kendaraan Nissan tidak dilakukan oleh teknisi yang berkualitas. Untuk itu, Nissan berencana menarik 1,2 juta mobil di Jepang.
 
Penarikan 1,2 juta unit mobil Nissan di Jepang ini dilakukan untuk memeriksa kembali mobil yang diproduksi antara Oktober 2014 sampai September 2017 untuk pasar domestik Jepang. Itu termasuk juga mobil Nissan Serena dan Nissan Note yang menjadi tulang punggung penjualan Nissan di Jepang.
 
"Kami harus mengambil registrasi kerangka dan prosedur secara serius, terlepas dari seberapa sibuk kami atau seberapa sedikitnya kemungkinan staf kami. Kami mohon maaf kepada pelanggan kami atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata President and Chief Executive Officer of Nissan Motor Co., Ltd., Hiroto Saikawa.
 
Penarikan 1,2 juta unit mobil Nissan ini membutuhkan dana sekitar 25 miliar yen (Rp 3 triliun). Menurut Saikawa, Nissan sedang menyelidiki bagaimana dan mengapa pemeriksaan itu dilakukan. Prosesnya diperkirakan akan memakan waktu sekitar sebulan.
 
"Pihak ketiga akan berpartisipasi dalam penyelidikan internal atas masalah tersebut," katanya.
 
Sebelumnya diberitakan, Nissan diketahui memproduksi 60.000 unit mobil tanpa pengecekan keamanan yang sempurna. Ternyata jumlahnya lebih besar lagi, yaitu 1,2 juta unit.
 
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Jepang telah meminta Nissan untuk melaporkan langkah-langkah demi mencegah terulangnya masalah yang sama pada akhir Oktober nanti.(van)
 
 
 
 
Sumber : detik.com