Pemkab Solok Selatan Bangun Agrowisata Hutan Nagari

Pemkab Solok Selatan Bangun Agrowisata Hutan Nagari


Padang Aro (HR)- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, akan membangun agrowisata di sekitar hutan Nagari  daerah setempat.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solok Selatan, Tri Handoyo Gunardi di Padang Aro, Jumat (27/2), mengatakan dengan adanya agrowisata di sekitar hutan nagari, akan memiliki nilai ekonomi lain bagi masyarakat, selain hasil hutan selain kayu.
"Untuk membangun agrowisata diperlukan kerja sama dengan Dinas Pertanian dan ini akan menjadi nilai tambah bagi hutan nagari tersebut," katanya.
Selain itu imbuhnya, juga dibutuhkan sarana penunjang seperti jalan yang memadai,dan "souvenir shop" agar pengunjung bisa berbelanja oleh-oleh khas Solok Selatan.
Selama ini kata dia, pengunjung dari negara lain yang datang ke hutan Nagari Simancuang, belum bisa membawa cenderamata ke negara asalnya.
Padahal katanya, jika mereka yang berkunjung ke hutan Nagari Simancuang berbelanja souvenir, maka akan terjadi perputaran uang di sana, sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga.
Hal ini harus menjadi perhatian bersama, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Dia menambahkan, keberadaan hutan nagari juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mengambil hasil non kayu seperti rotan, madu, getah yang penting tidak menebang kayu.
Selain itu jika ada investor yang tertarik dengan pemanfaatan airnya juga bisa dilakukan kerjasama pengelolaannya.
Ia mengatakan, Pemkab Solok Selatan diberi target oleh Provinsi Sumbar untuk membentuk 50.000 hektare hutan nagari, karena itu akan dikembangkan di daerah yang potensial.
Solok Selatan telah memiliki hutan nagari yang telah dikeluarkan SK oleh Menteri Kehutanan seluas 12.715 hektar, dan sedang pengusulan seluas 5.000 hektare dan jika semuanya disetujui, maka totalnya jadi 17.000 hektare.
Dia mengatakan, selain hutan Nagari Simancuang dengan luas 650 hektare juga sudah dikeluarkan SK oleh Menteri Kehutanan di Nagari Pasir Talang, Koto Baru, Pulakek Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu dan Pakan Rabaa Induk Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.
Sedangkan yang sedang pengusulan berada di Nagari Padang Gantiang, Padang Limau Sundai dan Padang Air Dingin. (ant/ivi)