Sekda Inhil Pantau Persiapan Teknis Penyelenggaraan International Coconut Exhibition 2017

Sekda Inhil Pantau Persiapan Teknis Penyelenggaraan International Coconut Exhibition 2017
TEMBILAHAN, RIAUMANDIRI.co - Sekretaris Daerah  Kabupaten Indragiri Hilir Said Syarifuddin, Rabu (6/9/2017) memantau persiapan teknis penyelenggaraan International Coconut Exhibition 2017 yang akan dimulai pada 9 September mendatang.
 
Tinjauan yang dilakukan oleh Said Syarifuddin selaku Ketua Penyelenggara, difokuskan pada beberapa titik lokasi penyelenggaraan sejumlah rangkaian kegiatan, seperti lapangan Gadjah Mada, Tembilahan yang akan dijadikan lokasi pembukaan resmi dan Taman Kota Gadjah Mada, Tembilahan yang akan dijadikan lokasi pameran.
 
"Hari ini Saya dan Panitia lainnya, memantau persiapan secara fisik lokasi pameran dan pembukaan Festival Kelapa Internasional. Dari hasil pantauan, dapat terlihat, tenda - tenda sudah mulai dipasang di masing - masing lokasi," ungkap Said Syarifuddin disela pantauan yang dilakukan.
 
Dalam hal teknis Said Syarifuddin mengungkapkan, untuk pembukaan nanti yang akan dilaksanakan di lapangan Gadjah Mada Tembilahan, pihak panitia telah mempersiapkan tenda baru untuk para tetamu undangan. Begitu pula, lanjutnya, dengan tenda untuk Gala Dinner yang akan digelar di Kediaman Dinas Bupati Inhil pada malam hari tanggal 8 September nanti.
 
"Kita sengaja membuat tenda baru di lapangan Gadjah Mada ini untuk dijadikan panggung seluas 30 x 12 meter. Panggung lama tidak digunakan karena tidak cukup mengakomodir para tamu dan letaknya juga menghadap matahari. Kasihan tamunya nanti karena rencana pembukaan akan dilangsungkan jam 14.00 WIB," papar Said Syarifuddin.
 
"Sedangkan, untuk Gala Dinner di Kediaman Dinas Bupati juga sudah dilakukan pemasangan tenda," timpalnya.
 
Secara umum, Said Syarifuddin menuturkan, untuk persiapan teknis penyelenggaraan Festival Kelapa Internasional Tahun 2017 sudah mencapai 95 persen. Sedangkan, persiapan non - teknis, seperti koordinasi dan distribusi undangan secara penuh telah selesai.
 
"Persiapan teknis, khususnya hal - hal yang berkenaan dengan fisik, seperti pemasangan tenda sudah mencapai 95 persen. Insya Allah, besok sudah selesai semua. Terkait koordinasi, baik dengan Kementerian dan APCC juga sudah clear. Begitu pula dengan penyebaran undangan," tukasnya.
 
Sampai sejauh ini, diungkapkan Said Syarifuddin, telah terdapat 7 negara yang mendaftar untuk menghadiri International Coconut Exhibition 2017 ini, termasuk Dubes Filipina, Vietnam dan Fiji. Selain itu, imbuhnya, akan ada pula sejumlah daerah Provinsi yang telah berkomitmen untuk hadir.
 
"Negara anggota APCC yang meregistrasi dan akan datang ada 7 negara. Dari dalam negeri ada beberapa daerah yang juga akan hadir," tukasnya.
 
Oleh karenanya, Said Syarifuddin selaku Ketua Penyelenggara International Coconut Exhibition 2017 mengajak segenap masyarakat Kabupaten Inhil untuk turut menyukseskan perhelatan akbar negara - negara produsen kelapa yang diselenggarakan guna memperingati Hari Kelapa Dunia tersebut.
 
"Mari bersama - sama kita sukseskan Festival Kelapa Internasional dengan tetap menjaga situasi daerah yang kondusif agar para tetamu merasa aman dan nyaman. Sebab, keberhasilan penyelenggaraan festival ini dinilai akan mampu memberikan banyak manfaat bagi daerah kita, salah satunya dapat menarik minat investor untuk berinvestasi. Kita berharap pasca penyelenggaraan, Kabupaten kita ini dapat dijadikan sebagai Ikon Kelapa Dunia," tutup Said Syarifuddin.
 
Di tempat yang sama, Marzuki, Koordinator Lapangan penyelenggaraan pameran International Coconut Exhibition 2017 mengungkapkan hal yang senada. Menurutnya, secara teknis, para pelaku bisnis peserta pameran saat ini hanya tinggal mendekorasi dan memasang properti di masing - masing stand mereka.
 
"Saat ini terdata ada 43 stand, semua terisi b penuh bahkan kurang. Seluruh persiapan teknis, khususnya dalam hal pemasangan tenda pameran, sejauh ini tidak ada kendala, semua berjalan lancar. Kami menargetkan besok, persiapan akan rampung 100 persen," katanya.(advertorial)
 
 Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 07 September 2017
 
Reporter: Ramli Agus
Editor: Nandra F Piliang