Dumai, RIAUMANDIRI.co - Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS memimpin acara peringatan Harganas XXIV pencanangan kampung KB Bhakti Sosial TNI KB Kes Tingkat Kota Dumai Tahun 2017, Selasa (29/8/2017) bertempat di SMK Pelayaran Kelurahan Laksamana Kecamatan Dumai Kota.

 

Hadir dalam acara tersebut, Dandim 0320 Dumai Letkol Kav Rendra Siagian, Wakapolres Dumai, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai Hj Haslinar Zul AS, Ketua GOW Dwi Tunjung Sari Eko Suharjo, Kepala Pengadilan Agamma Kota Dumai H Sasmiruddin, Hj. Jufrida Anggota DPRD Kota, OPD, Lurah kader dan ratusan undangan.

 

Di acara yang mengambil tema 'Keluarga Berketahanan Indonesia Mandiri dan Sejahtera'. Walikota Dumai dalam sambutannya menjelaskan bahwa disaat ini dalam Keluarga masih banyak persoalan, dan harus dievaluasi sudah sejauh mana keluarga kita mencapai kesejahteraan.

 

"Masih banyak kemiskinan, persoalan sosial keluarga. Kita masih proses mencapai kesejahteraan. Upaya ini kita lakukan salah satunya dengan memperingati ini. KB merupakan cikal bakal manusia berkaitan dengan kelahiran, juga menentukan generasi dimasa depan. Jadi luar biasa KB ini dalam memperhatikan calon generasi anak bangsa belum lahir sudah dikontrol sedemikian. Namun disayangkan masih banyak yang belum lakukan ini, baik karena pengetahuan dan hal lain," ungkap Walikota H. Zulkifli AS.

 

Pada kesempatan ini, Walikota juga memberikan apresiasi terhadap TNI yang mendukung penuh kegiatan ini, juga anak-anak remaja yang nanti mereka juga akan berkeluarga.

 

Sementara itu, Hj Haslinar Zul AS, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai, mengungkapkan peran dari PKK turut dalam menciptakan keluarga berkualitas mengendalikan pertumbuhan penduduk dan keluarga sehat dan berkualitas, PKK bermitra dengan badan pengendalian penduduk kotak Dumai, untuk memberi konstribusi bagi PKK sekarang dan di masa mendatang.

 

"Ini patut kita bersyukur terlaksana kegiatan bangun rumah terpadu melibatkan gotong royong masyarakat bisa memenuhi kebutuhan warga kampung dan hendaknya dijadikan model den sistem gotong royong, ekonomi, sosial, budaya, politik dan lingkungan, upaya pemberdayaan masyarakat dimulai dari keluarga. Menyentuh kebutuhan individu. Peningkatan drajat kesehatan, dilakukan pola hidup bersih dan sehat, pengaturan jarak kelahiran, kebersihan lingkungan dan peningkatan kualitas hidup lainnya," ungkap Haslinar. 

 

Dandim 0320 Dumai Letkol Kav Rendra Siagian mejelaskan bahwa besarnya penduduk sebenarnya Peluang, juga merupakan kendala. Mencanangkan KB dengan keluarga kecil bisa memperhatikan mendidik lebih fokus dan berkualitas tinggi sampai mereka berhasil dalam mendidik.

 

"Kelompok terkecil adalah keluarga, bagaimana kita bisa menjadikan ini berkualitas dengan keluarga yang baik maka akan menjadikan bangsa yang kuat. Dasar pertama agama, etika bergaul, orang luar sangat negeri senang dengan budaya ramah tamah kita. Namun, kadang kita lebih mencontoh budaya luar. Ini harus dipahami oleh generasi muda dan harus ditanamkan oleh orang tua terhadap anaknya, " ucap Dandim.

 

Disebutkan Dandim, bahwa TNI sangat apresiasi dan bersama-sama membantu pemerintah daerah dengan kebersamaan tentu hasilnya akan lebih cepat dan maksimal hasilnya. Ini bisa memotivasi masyarakat dan mensukseskan program pemerintah daerah dan pusat.

 

Pada kesempatan itu juga diserahkan 8 unit sepeda motor, dari dana alokasi khusus untuk petugas PKB dan PL KB secara simbolis diserahkan Walikota Dumai kepada Lisa Mayasari S.Sos.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 29 Agustus 2017

 

Reporter: Parno Sali

Editor: Nandra F Piliang