Festival Pacu Jalur 2017 Dimulai, Puluhan Ribu Pengunjung Padati Tepian Narosa

Festival Pacu Jalur 2017 Dimulai, Puluhan Ribu Pengunjung Padati Tepian Narosa
TELUK KUANTAN, RIAUMANDIRI.co - Puluhan ribu masyarakat memadati kota Teluk Kuantan untuk menyaksikan event festival paju jalur 2017 di Tepain Narosa, Kamis (23/8).
 
Pantauan Riaumandiri.co di lapangan, masyarakat yang menyaksikan event tahunan ini datang dari berbagai daerah bahkan sampai luar Provinsi Riau.
 
Dendi (26) salah satu warga Jakarta mengatakan, dia sengaja berangkat dari jakarta pada Senin (21/8) dan sampai di kota Teluk Kuantan pada Selasa malam, khusus untuk menyaksikan perhelatan akbar ini.
 
"Iya, saya jauh-jauh dari Jakarta karena saya penasaran dengan event festival pacu jalur ini, dan saya sampai di kota Teluk kuantan Selasa malam," ujarnya kepada riaumandiri.co
 
Dikatakannya, informasi event tahunan Pemkab Kuansing ini, ia ketahui melalui media massa dan temannya yang berada di Pekanbaru. Dengan adanya informasi itu ia beserta 4 orang temannya segaja jauh - jauh datang ke Kuansing untuk tujuan menyaksikan pacu jalur.
 
"Saya selama ini hanya mendapatkan informasi mengenai pacu jalur melalui media massa dan teman - teman saya di pekanbaru saja," Ucapnya.
 
Sementara bagi masyarakat setempat, event ini tak kalah penting untuk menopang perekonomian mereka. Tempat makan, rumah penginapan, dan lainnya tampak ramai pengunjung.
 
"Jelas sangat penting pacu jalur ini bagi kami, dan merupakan hari besar bagi seluruh masyarakat kabupaten Kuansing untuk disaksikan dan dimeriahkan," ujar Ida, perempuan 41 tahun, warga Kuansing.
 
Ida juga berharap di tahun berikutnya agar pemerintah bisa memperbaiki dan meningkatkan sarana dan prasarana bagi pengunjung yang menyaksikan pacu jalur ini. Seperti tribun penonton, MCK umum dan persediaan air bersih yang masih kurang untuk para penonton pacu jalur di tepian Narosa tersebut.
 
Sementara itu, Sekretaris Umum Panitia pacu jalur 2017, Marwan mengakui bahwasannya sarana dan prasarana untuk gelaran event fistival pacu jalur kali ini memang masih ada kekurangannya. Bahkan ia melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Kuansing akan mengupayakan untuk memperbaiki dan meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pacu jalur ini di tahun berikutnya.
 
"Saya akan berupa untuk memperbaiki dan meningkatkan sarana dan prasarana untuk masyarakat yang menyaksikan gelaran pacu jalur di tepian Narosa pada tahun berikutnya." tukasnya.
 
Setelah dibuka oleh Gubernur Riau pada Rabu (23/8) lalu, perhelatan pacu jalur ini telah dimulai di tepian Narosa. Pada laga hari pertama ini, berdasar keputusan panitia melalui sistem undian sebanyak 193 jalur telah beradu dihari perdana tersebut, yang dibagi menjadi 97 hilir (putaran) dan jalur yang unggul pada putaran pertama ini berjumlah 97 jalur.
 
Ribuan pecandu pacu jalur dari dalam dan luar daerah hadir menyaksikan ajang pacu jalur yang diikuti 193 peserta pacu jalur asal sejumlah daerah di Riau.
 
Dikatakan Marwan, adapun jalur yang sudah berlaga pada hari pertama di antaranya, Jalur Palimo Sati dari desa Toar, Kecamatan Gunung Toar, Kuansing berhadapan dengan Harimau Paing Tuah Nagori dari desa Pulau Banjar Kari, Kacamatan Kuantan Tengah. 
 
Jalur Ngiang Kuantan Cahaya Nagori dari desa Kampung Baru Toar, Kuansing menjajal jalur Putri Kumayang Linduang Daun dari desa Pulau Ingu, kuansing
 
Jalur Batu Hijau Tuah Negeri dari Inhu berhadapan dengan jalur Tuah rajo bintang nagori, jalur panah ombak sutan mudo indragiri dari Inhu berhadapan dengan Jalur jitu kuantan dari kuansing.
 
Jalur-jalur yang menang pada laga hari pertama ini, akan diundi kembali oleh panitia pada Kamis pagi (24/8) untuk menentukam lawan tanding dan nomor urut hilir (putaran).
 
Selanjutnya, Setelah panitia menetapkan lawan tanding dan nomor urut hilir (putaran), peserta 97 jalur di hari yang sama akan berlaga untuk mencari jalur - jalur yang akan masuk di putaran ketiga.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 25 Agustus 2017
 
Reporter: Suandri
Editor: Nandra F Piliang