SELATPANJANG, RIAUMANDIRI.co - Polres Kepulauan Meranti terus berupaya tingkatkan kedisiplinan kepada anggotanya. Pemberhentian anggota bukan hanya isapan jempol belaka, hal itu sudah dilakukan terhadap 6 personil di jajarannya.

 

"Sampai saat ini, sudah 6 anggota Polri di Kota Sagu (Meranti) dipecat, namun mereka masih direkomendasi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Pemecatan oknum Polisi di Meranti, terakhir pada tanggal 22 Agustus 2017 siang," ujar Kapolres Meranti melalui Kasi Provam Polres Meranti Ricki kepada riaumandiri.co, Rabu (23/8) di ruang kerjanya.

 

Dikatakan Ricki, ada 3 personil Polisi direkomendasikan PTDH dalam sidang KKEP yang dipimpin Waka Polres Meranti, DR Wawan Setiawan SH MH. Kesalahan yang diperbuat meraka yang dipecat adalah terbukti mengkonsumsi narkoba.

 

Ada juga pesonil yang tidak masuk dinas lebih dari 30 hari kerja berturut-turut. Selain itu ada juga yang terlibat pencurian kendaraan bermotor, penipuan, dan tindakan asusila.

 

"Sudah enam anggota Polres (diberhentikan) dan 6 orang dalam proses, minggu depan akan di sidangkan," ungkap dia.

 

Enam Polisi yang akan disidang, jika terbukti melanggar disiplin akan dipecat. Mereka juga diduga melakukan kesalahan sama yaitu tidak masuk dinas dan positif menggunakan narkoba.

 

Sementara itu, Kapolres AKBP Barliansyah SIK mengaku telah menyampaikan ke anggotanya untuk selalu berbuat kebaikan dan selalu mengayomi masyarakat. Bagi yang pernah melakukan kesalahan diminta segera memperbaiki diri dan tidak mengulangi. Sebab, kata Barliansyah, punishment dan reward tetap akan diberlakukan kepada seluruh anggota.

 

"Bila mereka bersalah, terbukti narkoba akan disidang, dan juga digampar seluruh anggota sesuai pakta intergelitas yang ditandatanggani bersama. Kita maunya Polisi di Kota Sagu dicintai masyarakat bukan di sebaliknya," jelas Kapolres ketiga di Kota Sagu itu.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 24 Agustus 2017

 

Reporter: Azwin Naem

Editor: Nandra F Piliang