Memasuki Triwulan Ketiga, Serapan Belanja Daerah Pemda Kuansing Capai 49 Persen

Memasuki Triwulan Ketiga, Serapan Belanja Daerah Pemda Kuansing Capai 49 Persen
TELUK KUANTAN, RIAUMANDIRI.co - Serapan belanja daerah pemerintah Kabupaten Kuansing semester satu ini sudah mencapai 49 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 sebanyak Rp 1,3 triliun.
 
Dana itu untuk membiayai seluruh kebutuhan pemerintah, baik belanja langsung maupun tak langsung. Sementara itu Pemda Kuansing menargetkan realisasi anggaran tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
 
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kuansing melalui Kasubbid Belanja Daerah, Erjuliswan, menuturkan, hingga saat ini serapan anggaran di Pemkab mencapai Rp 679 miliar atau sekira 49 persen.
 
"Anggaran kita (APBD) tahun ini Rp 1,3 triliun, sampai 22 Agustus 2017 ini sudah sekira Rp 679 miliar yang dicairkan," ujar Erjuliswan ketika dikonfirmasi riaumandiri.co di kantornya, Selasa (22/8).
 
Erjuliswan optimis serapan anggaran kian naik memasuki triwulan ketiga atau semester kedua ini. Pasalnya, berdasarkan evaluasi pada semester satu, tren serapan anggaran hanya berada pada level 40 persen lebih. Itu artinya, sejak Juli lalu pencairan sudah meningkat signifikan.
 
"Kalau dari 40 persen naik menjadi di level 49 persen itu artinya dalam sebulan naik 10 persen lebih. Kita memang desak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mempercepat administrasi pencairan. Karena menurut kita tender sebagian besar sudah ada yang dikerjakan bahkan ada juga yang sudah selesai," ungkapnya.
 
BPKAD Kuansing menurutnya, berkomitmen agar serapan anggaran tahun ini lebih maksimal dari tahun 2016 lalu. Sebabnya itu, ia berharap semua SKPD mendukung komitmen itu agar tata kelola keuangan terus disempurnakan.
 
"Dari tahun ke tahun memang harus semakin baik. Misalnya 2016 lalu itu lebih baik dari 2015 yang saat itu serapan kita sampai 90 persen," jelasnya.
 
Selain karena kesadaran SKPD yang semakin baik, BPKAD Kuansing juga bekerja dalam tim solid dan reaksi cepat, untuk memberikan pelayanan lebih cepat dan tepat. "Kita siapkan loket-loket pelayanan dan tim kita siap kerja lembur supaya cepat proses semua administrasinya,” tutupnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 23 Agustus 2017
 
Reporter: Hendra Wandi
Editor: Nandra F Piliang