Jelang Idul Adha, Bulog Pastikan Ketersediaan Sembako di Riau Cukup

Jelang Idul Adha, Bulog Pastikan Ketersediaan Sembako di Riau Cukup
PEKANBARU, RIAUMANDIRI.co - Jelang hari raya Idul Adha 1438 H, ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di Riau masih cukup hingga akhir Desember mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Humas Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau, Hendra Gunarvi kepada riaumandiri.co, Senin (21/8) di kantornya. 
 
Dikatakan Hendra, untuk persediaan beras aman hingga lima bulan kedepan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena stok aman. Selain beras, Bulog juga telah menyiapkan ketersediaan gula dan bawang. 
 
"Insya Allah kita sudah menyiapkan stok hingga 5 bulan kedepan. Jika tidak mencukupi, maka kita siap untuk menambah dan meminta pasokan," ujarnya. 
 
Begitupula halnya untuk stok daging, Bulog masih terus mendatangkan suplai, dengan harga yang ditawarkan lebih murah dari harga pasar. 
 
Untuk standar kualitas daging, tentunya sudah sesuai dengan kelayakan MUI dan mengantongi sertifikat. Untuk mencukupi kebutuhan daging, maka pihaknya sudah melakukan permintaan penambahan kepada pusat, dan masih dalam proses. 
 
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman menuturkan, menjelang Idul Adha, kecenderungan harga masih stabil. Akan tetapi memang ada kecendrungan kenaikan untuk jenis holtikultura yakni cabe. Namun ada juga yang turun, seperti bawang.
 
"Untuk stok terjamin karena informasi yang kami terima dari sentra produksi tidak mengalami gangguan terutama panen. Namun, dikarenakan sudah masuk musim penghujan kami terus meningkatkan pemantauan di sentra penghasil serta memantau perkembangan dari pasar yang ada dalam kota Pekanbaru. Khusus untuk cabe merah, baik yang dari Bukittinggi maupun cabe Medan naik Rp. 2.000, sedangkan cabe rawit naik Rp. 2.500. Untuk bawang putih dan bawang merah turun Rp. 2.000," ungkapnya.
 
Untuk lebih memastikan kondisi aman dan stabil, maka direncanakan pada akhir minggu ini tim pemantau dan satgas pangan akan turun ke pasar pasar untuk memonitor ketersediaan bahan pokok dan bahan penting lainnya. 
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 22 Agustus 2017
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang