Gangguan Pernafasan, Satu JCH Asal Pekanbaru Dirawat

Gangguan Pernafasan, Satu JCH Asal Pekanbaru Dirawat
MEKKAH, RIAUMANDIRI.co - Dikarenakan bermasalah dengan pernafasan, Supangat Hasan Rifai bin Hasan Rifai (77 th) seorang jamaah Kloter 2 Embarkasi Batam (BTH) asal Pekanbaru, yang beralamat di Jalan Thamrin Sukamaju- Sail, sejak 10 Agustus lalu hingga hari ini dirawat diruang ICU King Faisal Hospital Arab Saudi, dan tidak sadarkan diri.
 
Hal ini disampaikan Ketua Kloter 2 BTH, Suhardi, Ahad (20/8) via seluler. Dijelaskan Suhardi, berdasarkan keterangan dokter yang merawatnya, kondisi Supangat masih belum sadarkan diri. Meski begitu, jika dilihat perkembangannya sudah semakin membaik.
 
"Berdasarkan laporan tim kesehatan kloter di Madinah, awalnya pak Supangat mengalami dehidrasi dan kelelahan, yang pada akhirnya menyebabkan pernapasannya terganggu, sehingga harus dirawat di RS King Faisal hingga hari ini," ujarnya.
 
Sementara itu, untuk kondisi kesehatan JCH Kloter 2 BTH lainnya masih dalam kondisi sehat. Namun, setiap hari intensitas jamaah yang memeriksakan diri ke tim kesehatan kloter terus meningkat dengan indikasi flu, demam dan batuk. Oleh sebab itu, lanjutnya, ia selalu menghimbau agar para jemaah selalu menjaga kesehatan sampai masa haji tiba dan juga hingga pulang ke tanah air nantinya. 
 
"Kemarin yang sempat dirawat di KKHI ada 2 orang, alhamdulillah satu orang sudah kembali dan satu masih di rawat KKHI atas nama Yuswirman. Indikasi penyakit jantung tapi kondisinya sudah membaik cuman belum belum diperbolehkan kembali ke pemondokan," ungkapnya.
 
Jelang puncak haji, Suhardi mengatakan, pihaknya dan semua tim petugas yang ada di kloter 2 terus melakukan pemantauan kepada jamaah, dan selalu mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan dan mengurangi aktivitas ibadah sunah di luar. 
 
"Semoga semua jemaah bisa melaksanakan wukuf di Arafah. Terkait dengan jemaah yg sakit kita terus berkoordinasi dengan pihak sektor dan juga pembimbing ibadah terkait  ibadah jamaah yang bersangkutan," ungkapnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 21 Agustus 2017
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang