Perindo Tak Bisa Usung Jokowi di Pilpres 2019

Perindo Tak Bisa Usung Jokowi di Pilpres 2019
JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Partai Gerindra tidak mempersoalkan Partai Perindo mengusung Joko Widodo pada pemilihan presiden 2019. Sedangkan PPP menyatakan bahwa Perindo tidak sebagai pengusung calon presiden.
 
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR, Rabu (2/8) mengatakan, bahwa dirinya belum mendapat informasi resmi soal dukungan Perindo kepada Jokowi.
 
Namun, jika benar Partai Perindo yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo itu betul-betul mendukung Jokowi, Fadli Zon tidak begitu mempersoalkan. “Saya belum dengar sih. Jadi belum bisa berkomentar. Tapi kalau memang benar pun itu hak setiap partai politik ya,” kata Fadli.
 
Secara terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi mengatakan bahwa Perindo belum bisa sebagai partai pengusung calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
 
Alasan Baidowi, berdasarkan UU politik bahwa partai politik yang boleh mengusung calon presiden adalah partai politik yang pernah mengikuti Pemilu 2014.
 
"Harus diingat, UU Pemilu yang baru disahkan mensyaratakan ketentuan presidential threshold 20-25 persen. Artinya bahwa pengusung calon presiden adalah parpol yang pernah ikut Pemilu 2014," kata Baidowi di Jakarta, Rabu (2/8).
 
Namun jika Perindo hanya sebagai pendukung tidak menjadi masalah. "Apabila ketentuan presidential treshold belum dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi maka Perindo baru bisa bergabung dan hanya sebagai pendukung seperti di Pilkada," kata Baidowi.
 
 
Sebelumnya, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mengindikasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo sebagai Capres 2019. "Untuk Pilpres, melihat perkembangan sekarang, Kongres Partai mendatang akan mengusulkan Pak Jokowi sebagai calon Presiden 2019," ujar Hary.
 
Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan dukungan kepada Jokowi akan diputuskan dalam Rapimnas. Kemudian, putusan itu akan diperkuat saat Kongres Perindo akhir tahun ini.
 
“Ada kesan kuat yang akan diusulkan adalah Presiden yang sekarang, karena kemungkinan yang menang sekarang,” kata Rofiq seperti dilansir banyak media.  
 
Rofiq menyebut dukungan terhadap Jokowi merupakan aspirasi dari akar rumput partai. Suara itu yang diakomodir Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoe dan akan dirumuskan dalam rapimnas. 
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 03 Agustus 2017
 
Reporter: Syafril Amir
Editor: Nandra F Piliang