Dana Desa untuk Base Class C, Masyarakat Minta Pemda Aspal Jalan

Dana Desa untuk Base Class C, Masyarakat Minta Pemda Aspal Jalan
Pangkalan Kuras (RIAUMANDIRI.co) - Optimis desanya bakal maju seperti desa-desa lain, walaupun desa Talau dan desa Tanjung Beringin kecamatan Pangkalan Kuras ini dikelilingi oleh kawasan HGU perusahaan kelapa sawit, namun dengan adanya sejumlah program dari pemerintah pusat salah satunya Dana Desa yang bersumber dari APBN.
 
Dana ini diberikan tanggung jawab penggunaanya oleh masing-masing desa dengan nilai anggran yang cukup fantastis mencapai ratusan juta untuk proses percepatan pembangunan di daerah, ternyata sangat membantu masyarakat desa untuk mengatasi masalah di desanya masing-masing.
 
Seperti halnya yang dirasakan oleh masyarakat di dua desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Kuras, yakni desa Talau dan Desa Tanjung Beringin. Setelah mendapat kucuran Dana Desa dari Pusat, masyarakat di dua desa itu menggunakan anggaran tersebut untuk merealisasikan kegiatan pekerjaan fisik berupa peningkatan badan jalan ke tingkat Base Class C.
 
Saat ini masyarakat di dua desa tersebut sudah merealisasikan pembangunan jalan lingkungan mereka dan saat ini kondisi jalan tersebut sudah selesai 100 persen.
 
Dari hasil pantauan di lapangan saat meninjau lokasi hasil pekerjaan masyarakat desa, M. Isa (77 tahun) sesepuh desa Talau pada Sabtu (29/7) akhir pekan lalu menyampaikan bahwa dengan adanya kepercayaan pemerintah pusat kepada pemerintahan desa untuk mengelola anggaran ternyata dinilai sangat efektif untuk proses percepatan pembangunan yang dimulai dari desa.
 
Manfaatnya juga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. “Jadi Dana Desa yang bersumber dari APBN ini, manfaatnya sangat terasa bagi kami, sebab penggunaannya sudah dipastikan tepat sasaran karena sebelum digunakan, masyarakat sudah menyepakatinya kalau Dana Desa akan digunakan untuk membangun fasilitas yang diinginkan semua masyarakat. Seperti kita warga desa Talau dan Tanjung Beringin ini menggunakan Dana Desanya untuk peningkatan Badan Jalan.” Jelas M. Isa
 
Disepakatinya penggunaan Dana Desa untuk Peningkatan Badan Jalan oleh masyarakat dua desa tersebut bukan tidak ada maksud dan tujuan, mereka saat ini sangat berharap bagi pemerintah kabupaten bisa meneruskan peningkatannya dari Base C ke Aspal.
 
Sebelumnya, masyarakat di dua desa tersebut sangat berharap sekali desa mereka di aspal walaupun hanya sepanjang 500 meter setiap tahunnya. Kesepakatan soal penggunaan Dana Desa untuk Base C, hal ini dilakukan agar dapat meringankan beban anggaran dari APBD.
 
“Cuma itu yang kami minta. Kami mau apa yang kita lakukan sekarang ini setidaknya dapat mengurangi beban anggaran dari APBD, setidaknya Pemda tinggal mengaspal lagi, tidak perlu mengeluarkan anggaran daerah untuk Base C. Ya paling enggak dapat aja 500 meter setiap tahunnya pun gak masalah,” ungkap M Isa dengan penuh harap.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 31 Juli 2017
 
Reporter: Pendi
Editor: Nandra F Piliang