BAGANSIAPIAPI (HR)-Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di wilayah di Kabupaten Rohil kembali terjadi dan disinyalir menjadi penyebab timbulnya kabut asap tebal.

Kabid Pengendalian Dampak Lingkungan Bapedalda Rohil Sutawira Praja, Jumat (26/6), mengatakan di sebagian areal hutan wilayah Kabupaten Rohil terjadi kebakaran.

Menurutnya, dari data satelit NOAA 18 per tanggal 25 Juni 2015, terpantau 6 titik api, yakni Kecamatan Bangko, Desa Bagan Timur terpantau 1 titik, Kecamatan Bangko Desa Labuhan Tangga Besar terpantau 1 titik.

Kemudian, di Kecamatan Kubu Babusalam Desa Sungai Majo terpantau 1 titik, Kecamatan Bagan Sinembah Desa Balam Sempurna terpantau 1 titik, sedangkan Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Desa Melayu Besar terpantau 1 titik dan Tanah Putih Tanjung Kecamatan Tanah Putih Sedinginan 1 titik.

Tiga Titik
Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan Rahmatul Zamri mengatakan, hasil peninjauan melalui udara ditemui beberapa titik api, di Kubu ada tiga titik api dan tergambar kecil. Sedangkan yang paling besar terlihat di daerah Bangko Pusako, ditaksir luasnya mencapai 20 hektare.

Melihat kondisi itu, Rahmatul mengatakan perlu penanganan yang lebih intensif dan membutuhkan butuh banyak personel. Rencanya, Pemkab akan melibatkan pihak PT RUJ untuk membantu penangangannya.

“Kita komunikasi dengan perusahaan, terutama PT RUJ, mereka sudah stand by untuk membantu aparat di lapangan, Pak Camat, Kapolsek, Danramil, berbagai pihak sudah. Cuma mungkin, karena luasnya lokasi dan jumlah titik api tidak tercover,” sebutnya.

Lanjutnya, untuk lokasi kekabaran di Teluk Piyai Pesisir diakuinya memang ada kawasan yang baru dibuka lalu merambat ke kebun kelapa sawit sekitarnya. (zmi)