Bocah 7 Tahun Tenggelam di Sungai Kampar, Ditemukan Tewas Setelah 4 Jam

Bocah 7 Tahun Tenggelam di Sungai Kampar, Ditemukan Tewas Setelah 4 Jam
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Sungai Kampar kembali memakan korban. Pada Sabtu (8/7/) kemarin sekitar pukul 10.30 WIB, bocah yang masih berusia 7 tahun tenggelam dekat lapangan bola PSHW di Dusun Penyasawan Barat, Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar.
 
Korban yang tenggelam ini adalah Nesta Alexander, bocah laki-laki, seorang pelajar kelas 2 SD, anak dari pasangan Efriadi (LK 35) dan Astuti (PR 29) warga Desa Pulau Sarak Kecamatan Kampar.
 
Peristiwa ini berawal pada Sabtu (8/7) pagi sekira pukul 10.30 WIB, saat ayah korban (Efriadi) bersama korban pergi ke Sungai Kampar dekat Lokasi lapangan bola PSHW untuk menjala ikan.
 
Sesampai di sungai, Efriadi langsung menjala ikan, sementara Nesta bermain di sekitar pinggiran sungai menunggu ayahnya.
 
Tidak berapa lama Efriadi tidak melihat lagi anaknya di lokasi tersebut, dan langsung mencarinya di sekitar sungai dekat korban bermain sebelumnya. Karena tidak menemukannya, Efriadi meminta tolong kepada masyarakat sekitar untuk mencarinya.
 
Tidak lama berselang, warga bersama anggota Kepolisian dari Polsek Kampar yang kemudian dibantu tim SAR berusaha mencari korban.
 
Pada pukul 14.10 WIB, korban Nesta Alexander berhasil ditemukan oleh salah satu warga bernama Bail yang ikut mencarinya, korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal dalam keadaan sudah meninggal dunia.
 
Jenazah korban kemudian dibawa ke Balai Desa untuk pemeriksaan dan selanjutnya di antarkan warga ke rumah orang tuanya. Pihak keluarga kemudian meminta agar tidak dilakukan visum maupun otopsi dengan alasan telah mengikhlaskan kepergian putranya dan akan segera menyelenggarakan jenazahnya.
 
Pada pukul 17.00 WIB masih hari yang sama, dilakukan penguburan terhadap korban dipemakaman umum Desa Pulau Sarak Kec. Kampar.
 
Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SiK, MH melalui Kapolsek Kampar AKP Ridwanto SH saat dikonfirmasi riaumandiri.co membenarkan kejadian ini.
 
Pada kesempatan itu, Kapolsek juga mengingatkan warga untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di sekitar sungai agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 10 Juli 2017
 
Reporter: Herman Jhoni
Editor: Nandra F Piliang