70 WNI di Yaman Minta Dievakuasi

70 WNI di Yaman Minta Dievakuasi

Jakarta (HR)- Pemerintah Indonesia siap mengevakuasi 20 warga negara Indonesia dari Yaman. Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengungkapkan, sejak pendaftaran dibuka pekan lalu, sudah 70 WNI yang mendaftar.
"Ini memerlukan proses, terutama izin keluar atau exit permit dari Yaman. Sampai tadi pagi, sudah ada 20 yang telah mendapatkan exit permit. Proses selanjutnya, kita akan mengatur penerbangan kembali ke Indonesia," kata Arrmanatha di Jakarta, Kamis (26/2).
Menurut Arrmanatha, situasi di Sanaa, meskipun tidak terlalu aman, dalam batasan dapat ditoleransi. "Situasinya tolerable. Di kota-kota yang cukup jauh dari Sanaa, menurut informasi KBRI, masih cenderung lebih tenang ketimbang di ibu kota," kata Arrmanatha.
Senada dengan Arrmanatha, Duta Besar Indonesia untuk Yaman, Wajid Fauzi, membenarkan adanya 70 WNI yang mendaftar untuk dievakuasi. "Rencana evakuasi terus berjalan. Kami menerima 70 WNI yang akan dievakuasi. Saat ini masih proses untuk izin keluar dan pengurusan tiketnya," kata Dubes Wajid.
Menurut Wajid, alasan WNI yang minta dievakuasi adalah ketidakpastian keamanan. "Tidak jelas siapakah pengendali keamanan dan ketertiban umum," kata Wajid.(tpi/ivi)