BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Polres Kampar menggelar kegiatan latihan Pra Operasi Ramadniya Siak 2017 yang diadakan di Gedung Serbaguna Polres Kampar, Kamis (15/6).

 

Kegiatan ini mengangkat tema 'Melalui Latihan Pra Operasi Kepolisian terpusat, kita tingkatkan Profesionalisme Polri dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1438-H guna mewujudkan situasi yang aman dan lancar'.

 

Kegiatan dibuka langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SiK, MH, yang diikuti pejabat utama Polres Kampar dan Kapolsek Jajaran, serta Personil lainnya yang terlibat dalam Operasi Ramadniya Siak 2017 yang berjumlah 150 orang.

 

Kapolres dalam arahannya menyampaikan bahwa Polri didukung stakeholder terkait, diberi tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan Operasi Ramadniya 2017 dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1438-H serta kegiatan lain yang menyertainya.

 

"Agar pelaksanaan Operasi ini dapat berjalan dengan lancar serta terciptanya situasi yang aman dan kondusif, selayaknya kita mempersiapkan diri dengan sebaik baiknya guna mengatasi gangguan Kamtibmas secara cepat dan tepat serta terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas menjelang dan selama perayaan Idul Fitri 1438-H," ujar Kapolres.

 

Kepada para peserta Lat Pra Ops ini, Kapolres mengharapkan untuk mengaplikasikan semua arahan yang akan disampaikan oleh instruktur, saat pelaksanaan tugasnya nanti dalam Operasi Ramadniya Siak 2017. 

 

Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan penyampaian materi pelatihan oleh Kabag Ops Kompol Suratman, pada kesempatan ini Kabag Ops menjelaskan bahwa Operasi Ramadniya 2017 ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dalam perayaan Idul Fitri 1438-H dan Kegiatan lain yang menyertainya.

 

"Wilayah Kabupaten Kampar merupakan jalur mudik utama di Provinsi Riau yang menjadi sentra arus mudik dan arus balik, yang sudah tentu menjadi perhatian dan atensi khusus dari pihak Kepolisian," terang Kabag Ops.

 

Polres Kampar, lanjut Kompol Suratman, akan mendirikan 7 Pos Pengamanan dan 1 Pos terpadu, dimana 7 Pos ini tersebar disepanjang Jalan Lintas Riau - Sumbar dan 1 Pos lainnya di Simpang Petahahan Kecamatan Tapung.

 

Penempatan Pos Pengamanan ini berdasarkan atas pertimbangan daerah rawan kecelakaan, rawan macet dan rawan kejahatan, adapun target operasi meliputi 4 unsur, yaitu Orang, Tempat, Kegiatan dan Benda.

 

Sementara itu, Kasat Lantas AKP Mas'ud Ahmad SiK dalam materinya memberikan beberapa arahan dan penekanan antara lain, bahwa Operasi Ramadniya 2017 ini merupakan Operasi terpusat yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia selama 16 hari mulai tanggal 19 Juni 2017 hingga 4 Juli 2017.

 

Kasat Lantas juga memberikan arahan tentang pelaksanaan tugas-tugas selama pergelaran Ops Ramadniya ini, kepada Personil yang bertugas di Pos Pengamanan diminta untuk menguasai wilayah tugasnya. 

 

"Lakukan kordinasi yang baik diantara petugas Pos Pengamanan maupun dengan Satuan Polri terdekat untuk melancarkan arus lalulintas, dan bila terjadi kemacetan segera lakukan pengalihan arus melalui jalur alternatif yang telah dipersiapkan," ajak Kasatlantas.

 

Materi terakhir disampaikan Kaur Bin Ops Sabhara Iptu Ikhwan yang pada kesempatan ini mengingatkan personil untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan diri selama bertugas.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 16 Juni 2017

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang