Hari Pertama, Ratusan Masyarakat Padati Stand Penukaran Uang Baru di BI

Hari Pertama, Ratusan Masyarakat Padati Stand Penukaran Uang Baru di BI
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Meski diguyur hujan, namun tidak menyurutkan niat masyarakat yang ingin melakulan penukaran uang baru di halaman Kantor Bank Indonesia perwakilan Riau di Jalan Jenderal Sudirman - Pekanbaru, Rabu (14/6). 
 
Pada hari pertama penukaran ini, terlihat ratusan masyarakat sudah memadati area stand. Bekerjasama dengan 30 perbankan yang ada, stand penukaran uang mulai dibuka pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
 
Tingginya animo masyarakat membuat petugas BI Riau terpaksa membatasi pembagian nomor antrean hingga 350 orang. Hal ini untuk mengantisipasi agar bisa memaksimalkan pelayanan. Banyak warga terlihat agak kecewa karena tidak mendapat nomor antrean pada hari pertama.
 
Salah seorang warga yang ingin melakulan penukaran, Andi, mengatakan sengaja datang sejak pagi untuk mendapatkan nomor antrean. Ia menilai layanan penukaran uang bersama yang digelar BI sangat bermanfaat membantu warga jelang Idul Fitri.
 
"Saya rencana mau pulang kampung Lebaran ke Medan (Sumatera Utara). Jadi selalu tukar uang untuk dikasih ke ponakan dan saudara yang masih kecil-kecil," katanya.
 
Sementara, Kepala BI Provinsi Riau, Siti Astiyah, mengatakan, pada momen lebaran kali ini bank sentral Riau telah menyediakan uang tunai sebanyak Rp4,4 triliun dengan berbagai nominal pecahan guna keperluan masyarakat, menyambut Idul Fitri 1438 Hijriyah.
 
"Jumlah itu meningkat 4,6 persen dibandingkan tahun lalu. Stand penukaran akan dibuka mulai 14 hingga 22 Juni kedepan," tuturnya.
 
Siti menjelaskan, penetapan besaran uang tunai keperluan Ramadan tahun ini meningkat didasarkan dari realisasi penukaran 2016 yang mencapai Rp4,2 triliun.
 
"Keperluan uang ini sudah diproyeksi jauh hari sebelum ramadan dari semua perbankan sehingga kebutuhan uang 2017 ini meningkat dari Rp4,2 triliun, menjadi Rp4,4 triliun," jelasnya.
 
 
Menurut dia peningkatan penyediaan uang disebabkan berbagai hal, bisa jadi karena meningkatnya Upah Minimum Provinsi, meningkatnya kebutuhan masyarakat dan sebagainya. Jumlah ini lanjutnya sangat fleksibel jika ada permintaan lebih banyak lagi maka akan ditambah.
 
"Intinya BI siap berapapun keperluan uang tunai masyarakat pada Idul Fitri ini akan disediakan termasuk non tunai," tegas Siti.
 
Ia menghimbau mengimbau semua kantor dan cabang yang ada di Riau untuk tetap membuka dan melayani penukaran uang pecahan meski bukan nasabah sendiri.
 
Karena itu, ia berharap masyarakat bisa memilih menukarkan uang pecahan rupiah baru di bank, dan menghindari menukar uang dipinggir jalan yang biasa muncul jelang Lebaran. 
 
"Selain aman dan nyaman, penukaran uang di bank juga tidak dipungut biaya," pungkasnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 15 Juni 2017
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang