PEKANBARU (riaumandiri.co)- Salah satu faktor yang menjadi penyebab lambatnya berkembang usaha kecil karena terkendala permodalan.

Untuk mengatasi masalah tersebut Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Pekanbaru mengajak para pelaku usaha memanfaatkan kredit perbankan.

"Pihak Dinas Koperasi dan UMKM bersama Bank Mandiri sejak beberapa hari terakhir tengah gencar-gencarnya melakukan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).Harapan kita masyarakat pelaku usaha bisa mengetahui alur dan prosedur pengajuan kredit melalui bank," ungkap Kabid UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Hardiwan, Kamis (17/3).

Menurutnya, di Kota Pekanbaru terdapat sekitar 12.200 UMKM. Sekitar 60 persennya adalah pelaku usaha kecil. Jika ada diantaranya butuh modal maka bisa memanfaatkan KUR untuk mengembangkan usaha.
"Makanya kita berusaha mengundang pelaku usaha baik yang tergabung dalam koperasi maupun per orangan pada setiap sosialisasi KUR yang dilangsungkan," tambah Hardiwan saat menghadiri Sosialasi KUR di Kantor Camat Marpoyan Damai.

Menurut rencana, sosialisasi KUR akan dilangsungkan pada setiap kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Dengan sosialisasi tersebut pelaku usaha paham dan tahu mekanisme pengajuan kredit serta persyaratan yang dibutuhkan.

"Salah satu syarat utama dalam pengajuan kredit adalah Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK). Informasi terakhir baru sekitar 2.000 yang memiliki IUMK ini. Dengan adanya sosialisasi ini bagi pelaku usaha yang belum memiliki diharapakan agar segera mengurusnya," katanya.

Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank Mandiri Marpoyan Anom dalam sambutannya mengatakan, KUR bukanlah dana hibah untuk usaha mikro. Begitu juga dalam penyalurannya juga tidak susah. Agar gampang dalam pengajuan kredit ada tiga syarat yang mesti dilengkapi.

"Ketiga syarat tersebut adalah syarat diri seperti KTP, syarat usaha dan syarat jaminan. Kalau semua sudah lengkap sudah pasti tidak ada kendala," ucapnya.(rls)