SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim memimpin langsung rapat koordinasi persiapan monitoring angkutan lebaran terpadu tahun 2017. Acara bertempat di ruang rapat melati Kantor Bupati Kepulauan Meranti Jalan Dorak, Selatpanjang, Kamis (8/6).

 

Turut hadir acara tersebut, Wakapolres Meranti Kompol Dr Wawan SH MH, Danramil Bismi Tambunan, Kepala Pelindo I Helmi, Danposal, Perwakilan KSOP, Perwakilan BOTS, para Pengusaha, Kadishub Kabupaten Meranti Hendra Putra S.STP MSi, Sekretaris Satuan Satpol PP Kabupaten Meranti Umaiyah, Perwakilan Kasatlantas Polres Meranti, Tokoh Masyarakat H Syahril, para Camat se Kabupaten Meranti, Forkopimda dan para Pejabat Pemkab Meranti lainnya.

 

Dalam penyampaiannya, Wabup H. Said Hasyim mengatakan terima kasih, selamat datang dan saya sangat mengapresiasi atas kehadiran bapak - bapak semoga rapat ini akan bisa mencari solusi dan jalan keluar untuk bisa lebih matang dan mantap lagi persiapannya.

 

"Oleh sebab itu, apa yang kita sampaikan nantinya bisa mencapai hasil yang telah di sepakati dan menemukan titik terangnya dalam menghadapi arus mudik dan penumpang mau mendekati hari lebaran nantinya," kata Said.

 

Mantan Sekda Siak ini juga mengajak kepada yang hadir dalam rapat ini untuk bisa memberikan data yang akurat dan pikiran - pikiran, agar dalam persiapan monitoring angkutan lebaran terpadu nantinya bisa lebih baik lagi dari pada lebaran kemarin yang juga sudah baik. Itu juga dalam keamanan dan ketentraman.

 

"Untuk itu, mari kita bersama - sama mencari solusi yang terbaik agar di lapangan baik penjagaan di posko maupun di pelabuhan nantinya kita bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi para mudik maupun masyarakat yang datang ke kampung halamannya nantinya," imbuhnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, dari pemaparan Wakapolres Meranti Kompol Dr Wawan SH MH dalam rencana operasi Ramadniya tahun 2017, pihaknya akan mengoptimalkan di posko - posko di pelabuhan seperti penjagaan di pelabuhan tanjung harapan, penyeberangan Desa Mekong ke Desa Semukut, Posko di pelabuhan tanjung samak dan lainnya dan di lokasi darat kita juga akan membuat posko tapi tidak seperti tahun kemarin. Dan sesuai data dari Polres Meranti, pelabuhan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti berjumlah sekitar 58 pelabuhan.

 

"Untuk itu, kami akan berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menjaga stabilitas keamanan, kenyamanan maupun ketenangan untuk masyarakat dalam menyambut puasa dan hari lebaran nantinya," ujarnya.

 

Begitu juga, masalah kriminal, narkoba, pencurian, pencabulan anak, miras, mercon dan pentasan dalam menghadapi bulan puasa tahun ini tidak begitu banyak cuma kita banyak razia mercon, miras dan pentasan dalam waktu dekat nantinya kita akan musnahkan.

 

Di samping itu juga, dari pemaparan Kadishub Kabupaten Kepulauan Meranti Hendra Putra SSTP MSi, mengatakan kami maunya tahun ini lebih mantap lagi dan lebih baik lagi dalam menghadapi puncak angkutan lebaran.

 

"Oleh karenanya, kami sudah mempersiapkan dengan matang dalam penjagaan dengan standbay berjumlah 132 anggota dan kami akan tetap kontrol nantinya," ucap Hendra Putra.

 

Dilanjutnya, dalam penjagaan tersebut kita ada yang menjadikan ada koordinator dan masing - masing pelabuhan ada nantinya petugas kami mengontrol dan menjaga. Ini merupakan untuk menciptakan keamanan, ketentraman dan kenyamanan.

 

Kendati demikian, mari kita bersama forkopimda dan instansi vertikal lainnya dari hasil rapat ini kita upayakan nantinya untuk bisa memantapkan lagi dan memaksimalkan lagi dalam menghadapi lebaran nantinya.

 

Sekedar informasi, Kabupaten Kepulauan Meranti termasuk 10 besar Kabupaten / Kota se Indonesia dengan kedatangan tamu arus mudik di hari lebaran. 

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 09 Juni 2017

 

Reporter: Azwin Naem

Editor: Nandra F Piliang