Mulai Meresahkan Masyarakat, Aparat Diminta Tindak Penjual dan Pemain Petasan

Mulai Meresahkan Masyarakat, Aparat Diminta Tindak Penjual dan Pemain Petasan
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru H Fathullah mengaku khawatiran dengan banyaknya kasus ledakan petasan yang menyebabkan kecelakaan. Meski itu terjadi di luar Riau, namun sangat perlu bagi aparat kepolisian dan satpol PP dapat mengawasi, apalagi suara petasan ini sudah mulai dikeluhkan masyarakat.
 
"Warga yang menjalan ibadan Puasa mengaku mulai resah dengan suara ledakan petasan tersebut, apalagi usai berbuka puasa hingga tadarus. Kondisi ini harus segera disikapi Satpol PP Pekanbaru dan kepolisian," kata Fathullah, Jumat (2/6).
 
Dikatakan Fathullah, kalangan DPRD sebenarnya sudah mewanti-wanti jauh hari, agar peredaran petasan dari berbagai jenis harus diawasi ketat di kota ini. "Makanya kita minta Satpol PP dan polisi bertindak," tegas Fathullah.
 
Politisi Gerindra ini menginginkan, tidak hanya penjual petasan, tapi pemain petasan juga ditangkap. Sebab, aksi mereka tersebut sudah sangat menganggu masyarakat, belum lagi bahaya yang ditimbulkan akibat bermain petasan tersebut.
 
Adanya rencana razia besar-besaran oleh Satpol PP dan polisi, terhadap penjual dan distributor petasan di Kota Pekanbaru, didukung pihak DPRD. Bahkan jika perlu, libatkan DPRD dalam razia tersebut, sehingga bisa komprehensif nantinya.
 
Hanya saja, ditegaskan, razia yang dilakukan tidak hanya seremonial saja, tapi benar-benar serius, bahkan siapapun menjualnya, langsung diamankan. Sehingga nantinya tidak ada masyarakat yang bisa membelinya lagi.
 
“Kan ada jenis petasan yang berbahaya dengan ledakan tinggi dengan petasan kecil. Dalam aturan, apapun jenisnya kan dilarang. Karena berbahaya bagi masyarakat dan pemain sendiri. Ini yang harus disikapi dengan tegas. Jangan sampai ada lagi yang boleh jualan itu,” harapnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 03 Juni 2017
 
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang