PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Dalam menjalankan roda pemerintahan, agar benar-benar bisa bekerja dan tidak hanya mengandalkan APBD saja, Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT, untuk lima tahun kedepan, disarankan untuk mencari pembantu-pembantu yang mampu membangun kota sesuai visi dan misi yang telah dicanangkan sejak lama.

 

Kalangan DPRD Kota Pekanbaru memberikan masukan agar dalam menjalankan roda pemerintahan yang baik, dibutuhkan kepala Satuan Kerja yang tegas sesuai tanggungjawab kerja masing-masing.

 

Seperti yang disampaikan Wakil ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono, yang menyarankan supaya walikota perlu mencari pembantu mitra kerja pemerintahan yang tangguh dan betul-betul mengerti tanggungjawab dan tugas pokok di organisasinya masing-masing.

 

Jika Pemerintahan ini berjalan sesuai harapan, tentu walikota perlu mencari pembantu yang tangguh, selain itu profesional, dan loyalitas terhadap pimpinan tinggi. Supaya apa yang menjadi harapannya bisa terwujud," kata Sigit,  Senin (29/5) kemarin.

 

Lima tahun kemarin (2011-2016) diharapkan bisa menjadi pengalaman bagi Firdaus-Ayat selaku pemimpin untuk periode (2017-2022) dalam mencari pembantu di Pemko Pekanbaru kedepannya.

 

"Saya pikir Pak Firdaus sudah bisa melihatnya, dan kami berharap untuk lima tahun kedepan ini Pekanbaru akan jauh lebih baik, dengan kepala OPD yang tangguh tadi," paparnya.

 

Tidak hanya itu, pembantu-pembantu Firdaus lima tahun kedepan ini, diharapkan juga harus bisa mengartikan visi misi pembangunan yang sudah dirancang. Dan juga ditegaskan Sigit, tentunya harus bisa mengaplikasikan untuk masyarakat kota Pekanbaru.

 

"Kalau kemarin, hanya Firdaus nya saja yang berlari, sementara pembantunya di SKPD kurang berjalan. Sudah diarahkan pun tidak jalan, yang seperti ini akan susah jika masih dipertahankan," kata Sigit.

 

Politisi Demokrat ini juga memberikan gambaran, untuk OPD membantu walikota terpilih, harus ada MoU, dan sesuai dengan bidang keahliannya.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 31 Mei 2017

 

Reporter: Joni Hasben

Editor: Nandra F Piliang