Selama Operasi Patuh Siak 2017, Polres Inhu Tilang 647 Pengendara

Selama Operasi Patuh Siak 2017, Polres Inhu Tilang 647 Pengendara
RENGAT (RIAUMANDIRI.co) - Operasi Patuh Siak 2017 di seluruh Indonesia berakhir Senin 22 Mei. Tercatat di Polres Indragiri Hulu penindakan terhadap pelanggar lalu lintas sebanyak 46 kali pada hari terakhir. Sementara total penilangan pelanggaran lalu lintas selama operasi telah mencapai 647 lembar. Dibandingkan data tahun 2016 lalu sebanyak hanya 425 kasus dan teguran sebanyak 145 kali. 
 
Menurut Kapolres Indragiri Hulu AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Kasatlantas AKP Ricky Michel Manday, hasil evaluasi Satgas Penegakan Hukum Ops Patuh 2017, para pelanggar lalu lintas didominasi oleh pengendara roda dua pada angka 454 kali pelanggaran, sisanya pengendara roda empat atau lebih dengan barang bukti disita berupa kendaraan bermotor sejumlah 175 Unit, 188 lembar SIM dan 284 lembar STNK.
 
"Peningkatan secara kuantitatif angka tilang diharapkan diikuti terwujud dengan terjaganya disiplin berlalu lintas masyarakat yang baik, apalagi Satgas pendukung Ops Patuh 2017 Polres Inhu yaitu Satgas Preemtif juga terus telah mengimbangi pelaksanaan penegakan hukum lalu lintas di jalan raya melakukan berbagai upaya memperkokoh disiplin pengguna jalan melalui kegiatan dengan menggunakan soft therapy melalui penyampaian himbauan keselamatan lalu lintas kepada individu ataupun basis kelompok masyarakat," jelasnya. 
 
Selain itu pada tahun ini telah dilakukan pembagian brosur dan stiker sejumlah 1.210 lembar, naik dibandingkan dari tahun sebelumnya sebesar 20%, diiringi kegiatan pembinaan dan penyuluhan  masyarakat seperti Police Go School/Campus, safety riding dan program nasional keselamatan lainnya telah dilakukan sebanyak 146 kali juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya  hanya dilaksanakan sebanyak 121 kali atau naik 25 persen.
 
Diungkapkannya, peran sentral tugas pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli di titik-titik trouble spot yang tinggi angka pelanggaran lalu lintasnya dan lokasi – lokasi blackspot yang rawan kecelakaan lalu lintas oleh Satgas Preventif juga mengakhiri volume kegiatan Ops Patuh 2017 pada tahun ini sebanyak 741 kali kegiatan dibandingkan tahun 2016 sebanyak 507 kali.
 
Dikatakan,  kedepan Program unggulan di antaranya patroli jarak jauh, patroli bersinggungan dan rayonisasi serta kegiatan lainnya baik pada periode sebelum maupun selama masa operasi dianggap bermanfaat dan memberikan efek domino positif akan tetap dilanjutkan. "Hal tersebut dilakukan mengingat barometer keberhasilan Ops Patuh akan diuji dengan segera datangnya Bulan Ramadhan pada tahun ini,"  tegas Ricky . 
 
Sejauh mana getaran Ops Patuh 2017 mampu diterjemahkan masyarakat, pihaknya untuk mengaktualisasikan di jalan raya, akan terlihat pada saat Ramadhan nanti. 
 
Tingginya aktifitas masyarakat terutama di malam hari di luar rumah melalui kegiatan ibadah di mushalla dan mesjid akan memicu maraknya pula pergerakan kendaraan bermotor di lokasi keramaian umum, pasar rakyat dan terutama lokasi pedagang kaki lima khususnya yang berjualan berdekatan langsung dengan jalan raya.
 
Kasat mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat semua selama Ops Patuh 2017. "Kami berharap datangnya Bulan Ramadhan menjadi motivasi kita untuk menularkan kepada setiap pengguna jalan dimulai dari keluarga kita sendiri untuk bersama-sama menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya sebagaimana yang telah kita tunjukkan selama pelaksanaan 14 hari operasi diwaktu yang baru saja kita lewati," imbuh Ricky.
 
Pastikan pengendara kendaraan bermotor selalu menggunakan Helm SNI atau memasang sabuk keselamatan saat mengemudi, bangun empati terhadap sesama pengguna jalan dan tetap menjaga batas aman kecepatan demi terpeliharanya Kamseltibcar Lantas di jalan raya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 24 Mei 2017
 
Reporter: Eka BP
Editor: Nandra F Piliang