SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Mancing mania yang diadakan di RT.01 RW 02 Dusun I Kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya, rata-rata pemenangnya diraih oleh masyarakat tempatan. Peserta mancing mania ini juga datang dari luar daerah.

 

"Alhamdulilah acara mancing mania perdana ini berjalan dengan sukses berkat bantuan dan kerjasamanya masyarakat, pemerintahan kampung, Polsek, dan Danramil. Semoga kedepan kegiatan lomban mancing mania ini bisa kita adakan lagi di sini dengan hadiah yang lebih besar lagi," kata Kosim, pemilik kolam sekaligus penyelenggara acara Mancing Mania, kepada riaumandiri.co, Minggu (21/5).

 

Kosim juga menjelaskan, untuk juara mancing mania di tempat tersebut, juara pertama diraih oleh Kodir, warga Buantan Lestari dengan berat ikan yang didapatnya 4,1kg, selanjutnya juara kedua diraih Panjang warga Benayah dengan berat ikannya  2,3kg, dan juara tiga diraih oleh Suroto warga Bungaraya dengan berat ikan yang didapatnya 1,5kg.

 

"Memang tadi ada peserta dari luar yang mendapatkan ikan lele seberat 4,6 kg dan 1,8kg, tapi ikan yang didapatnya bukan karena makan pancing melainkan badanya terkena pancing. Kerena berdasarakan pelaturan, itu tak bisa dijadikan juara maka mereka harus mengikuiti pelaturan yang sudah ditentukan. Harapan kami sebagai tuan rumah, untuk mancing mania kedepan bisa lebih baik lagi," harapnya.

 

Acara mancing mania di Dusun I Kampung Kemuning Muda ini diikuti oleh 152 peserta, serta disaksikan oleh ratusan masyarakat yang hadir memadati tempat itu.

 

Semetara, Penghulu Kemuning Muda, Mujiran, mengaku sangat puas dengan kegiatan mancing mania yang diadakan di kampungnya itu. "Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana, namun peserta dan penontonnya sangat banyak sekali. Kedepan kegiatan ini bisa terus dilanjutkan untuk menarik wisatawan untuk datang kekampung ini," ungkapnya.

 

Santo, peserta dari Rantau Prapat yang mendapatkan ikan lele seberat 4,6kg dan 1,8kg merasa sedih karena ikan yang didapatnya tidak memenuhi syarat yang sudah ditentukan.

 

"Ikan yang saya dapatkan ini sayangnya terkena pancing di bagian badan dan ekornya, sehingga tidak memenuhi persyaratan. Jadi mau tak mau saya harus legowo (bebesar hati) walapun ikan yang saya dapatkan paling besar namun tak mendapatkan juara," ungkapnya.

 

"Untuk lomba mancing yang akan datang kita berharap peraturan mancing ini harus dijelaskan kepada peserta agar peserta yang datang dari jauh-jauh atau peserta yang lain tidak kecewa," pungkasnya. 

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 22 Mei 2017

 

Reporter: Sugianto

Editor: Nandra F Piliang