BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Sebagai salah satu Kabupaten yang siap menyongsong predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2017, Kampar saat ini tengah giat-giatnya melakukan sosialisasi  agar terjaminnya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat Kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya generasi dan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.

 

"Sosialisasi berupa penyebaran spanduk dan baliho tentang himbauan melindungi hak-hak anak, dan ajakan lainnya tentang anak, selain itu, agar pesan ini juga bisa diterima diberbagai kalangan termasuk anak itu sendiri, maka beberapa waktu lalu kita juga sudah membentuk dan melantik Forum Anak Nasional (FAN) Kabupaten Kampar, yang juga sebagai perpanjangan tangan dari Pemda itu sendiri," terang  Kadis Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Edi Afrizal, Rabu (17/5).

 

Selain itu, ungkapnya, salah satu penunjang KLA, juga harus ditunjang dengan sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak.

 

Meskipun dirinya tidak menapik masih adanya kasus kekerasan terhadap anak, Edi berharap dengan kerjasama semua pihak serta keaktifan FAN, Kabupaten Kampar bisa meraih KLA bisa terwujud.

 

"Saya berharap kepada anak-anak yang telah ditunjuk sebagai pengurus untuk dapat memberikan pembinaan kepada anak-anak dan hendaknya Forum ini tidak hanya ditingkat Kabupaten saja namun dapat menyebar hingga tingkat kecamatan, desa/kelurahan," ujarnya.

 

Dijelaskan Kadis, bahwa saat ini Kabupaten Kampar telah mendapatkan penilaian menuju Kabupaten Layak Anak kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

 

"Kabupaten Kampar saat ini mendapatkan penilaian dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menuju Kabupaten Layak Anak. Ini yang semestinya harus kita dukung dan menjadi tanggungjawab bersama, nantinya akan ada tim penilai dari pusat semoga dengan usaha bersama KLA dapat terwujud di Kampar," harap Kadis.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 18 Mei 2017

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang