Jelajah Budaya Nusantara Malaysia-Indonesia Hadir di Pekanbaru

Jelajah Budaya Nusantara Malaysia-Indonesia Hadir di Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Untuk lebih memperkenalkan kebudayaan dan kuliner yang ada di Negeri Jiran kepada masyarakat Riau, konsulat Malaysia bekerjasama dengan pemerintah daerah Riau, akan menggelar event internasional bertajuk  "Jelajah Budaya Nusantara 2017" di Pekanbaru. 
 
Event yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada 4-7 Agustus 2017 mendatang, dipusatkan di Bandar Serai MTQ Pekanbaru. 
 
Ketua Konsulat Malaysia Perwakilan Pekanbaru, Hardi Hamdin, mengatakan, kegiatan ini merupakan event ke 8 yang digelar sejak 2010. Dalam event ini akan dipamerkan berbagai kebudayaan, kesenian, pendidikan dan juga kesehatan. 
 
"Event ini juga sebagai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Malaysia-Indonesia. Tentunya diharapkan akan semakin mempererat hubungan kedua negara, dan bisa menjadi ajang memperkenalkan berbagai kebudayaan daerah dan juga ragam kuliner," ujar Hardi kepada riaumandiri.co, Rabu (3/4/2017). 
 
Dijelaskan Hardi, dengan banyaknya kesamaan yang dimiliki antar kedua negara, apalagi di Riau dominan masyarakat adalah orang melayu sama seperti di Malaysia. Untuk itu dengan event ini tidak hanya memperkenalkan seputar tentang Malaysia, tetapi juga bisa menjadi peluang bagi Riau dalam mempromosikan hal yang sama.
 
"Kita berharap juga banyak pihak termasuk masyarakat Riau yang ikut terlibat dalam pameran ini," tuturnya. 
 
Sementara itu, Presiden Persatuan Homestay Malaysia, Dato Sahariman, mengatakan, dalam event ini pihaknya selaku penyelenggara telah menargetkan pameran yang akan diikuti sebanyak 150 peserta. 
 
"Alhamdulillah, hingga saat ini sudah terdaftar sebanyak 111 peserta festival dari Malaysia yang nanti akan ikut merasakan sensasi homestay di Kota Pekanbaru. Rencananya mereka selama empat hari tiga malam menjajal homestay di Pekanbaru," paparnya. 
 
Menanggapi hal tersebut, pemerintah daerah Provinsi Riau, yang diwakili Dinas Pariwsata Riau, Kabid Pemasaran Riau, Yulisma, menuturkan, pihaknya sangat mendukng dengan digelarnya event ini. Untuk ikut terlibat, pihaknya akan meminta keikutsertaan 12 kabupaten/kota bisa turut memamerkan hasil budaya dan kuliner masing-masing daerah. 
 
Seperti halnya sagu yang dihasilkan oleh Riau bisa diolah menjadi 300 an menu makanan berbahan sagu. Serta memperkenalkan tempat wisata yang ada di Riau, seprti Bono, Candi Muara Takus dan lainnya. 
 
Menurut Yulisma, festival tersebut menjadi ajang untuk saling bertukar informasi dan promosi pariwisata dari Riau ke Malaysia dan juga sebaliknya.
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang