PANGKALAN KERINCI (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Harris menghimbau, pada tahun ajaran baru agar pihak sekolah tidak menodai penerimaaan siswa baru dengan melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap calon orang tua siswa yang ingin memasukan anaknya ke sekolah yang ada di Pangkalan Kerinci. Terutama di sekolah-sekolah yang menjadi sekolah favorit.

 

“Kita ingatkan kepada dewan guru atau yang lainnya jangan ada melakukan pungutan liar kepada para calon wali murid yang berkeinginan memasukan anaknya ke sekolah favorit, seperti di SMP Negeri 1 atau SMA Negeri 1, yang biasanya dijdikan ajang Pungli bagi mereka yang tidak bertanggung jawab," tegas Bupati Pelalawan, HM Harris akhir pekan kemarin.

 

"Kita tidak mau pada penerimaan siswa baru (PSB) kali ini dan selanjutnya ada orang-orang yang diuntungkan setiap kali ada PSB, yang dapat menodai program Pelalawan cerdas nantinya,” tambah HM Harris.

 

Harris mengaku, dengan dibentuknya tim Saber Pungli di Pelalawan, setidaknya dia bisa agak merasa lega dan bersyukur karena dianggap bisa meredam atau menahan para pelaku Pungli untuk tidak melakukan kegiatan yang merugikan tersebut. Diharapkan tim Saber pungli bisa bekerja maksimal dalam melaksanakan tugasnya agar hal tersebut tidak terjadi.

 

“Ya kita sangat berharap banyak kepada mereka yang masuk dalam tim saber pungli untuk bekerja maksimal, artinya mereka juga diharapkan dapat menambah kinerja mereka memperbanyak mata dan telinga supaya dapat menindak para pelaku Pungli yang biasa memiliki potensi pungli, seperti saat ini yang perlu dijaga dan diwaspadai itu ya di setiap sekolah di saat mereka melakukan PSB,“ ungkap Harris.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 25 April 2017

 

Reporter: Pendi

Editor: Nandra F Piliang