Lantik Pimpinan Baznas dan LPTQ

Wardan Minta Pengurus Lebih Proaktif

Wardan Minta Pengurus Lebih Proaktif
TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, HM Wardan melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an masa kerja 2017 - 2022 di gedung Engku Kelana, Tembilahan, Selasa (11/4) pagi.
 
Dalam sambutannya Bupati meminta pengurus lebih pro aktif. Untuk Baznas dia berharap agar berkoordinasi dengan pihak kecamatan mengenai data penduduk miskin. Dan pada LPTQ minta senantiasa memberdayakan putra-putra asli putra daerah.
 
Dalam pelantikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) yang masing - masing akan dipimpin oleh, Yunus Hasby dan H Afrizal hingga tahun 2022 mendatang ini, turut hadir Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimnas Islam Kementerian Agama RI, Drs H Tarmizi Tohor, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau yang diwakili oleh Kepala Bidang Penaizawa, H Muhammad Saman, perwakilan Forkopimda Kabupaten Inhil, sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil, Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat.
 
Prosesi pelantikan ini ditandai dengan pembacaan sumpah yang dipimpin oleh Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan dan diikuti oleh seluruh pengurus Baznas dan LPTQ Kabupaten Inhil Masa Kerja 2017 - 2022.
 
Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada para pengurus Baznas dan LPTQ Masa Kerja 2017 - 2022 yang telah dilantik dan meminta agar amanah dalam menjalankan tugas yang diberikan.
 
Lebih lanjut, Wardan juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimnas RI, Drs H Tarmizi Tohor yang dalam pidatonya senantiasa memberikan pemahaman sebagai pencerahan kepada para hadirin, khususnya kepada para pengurus.
 
"Terima kasih atas pencerahan yang diberikan, pemahaman tentang pengembangan zakat, potensi ekonomi umat yang luar biasa. Begitu pula dengan Ide cemerlang yang telah disampaikan. Ini akan menjadi motivasi baru bagi pengurus Baznas dan LPTQ yang juga baru," katanya.
Dalam pidatonya tentang Baznas, Wardan mengapresiasi kinerja positif yang telah ditorehkan oleh pengurus lama, khususnya bagi Ketua Baznas periode sebelumnya, H Syamsurizal Awi.
 
"Dari pengurus sebelumnya, telah banyak perubahan positif yang diberikan melalui pelaksanaan program-program yang luar biasa," ucapnya.
 
Wardan mengimbau kepada Baznas, agar setelah ini dapat menyusun program - program yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, untuk kemudian dilaksanakan.
 
"Langkah awal yang bisa diambil adalah, melakukan inventarisasi terhadap masyarakat miskin yang layak untuk menerima zakat. Sehingga, kedepan, tidak ada lagi pemberian zakat yang tidak tepat sasaran," mintanya
Untuk menunjang tugas pendataan masyarakat miskin tersebut, Wardan meminta, agar pengurus Baznas dapat senantiasa menjalin koordinasi dengan pihak Pemerintah Kecamatan perihal data kemiskinan yang ada di masing - masing wilayah Kecamatan.
"Para Camat, tolong dibantu kerja Baznas. Khususnya, dalam hal ketersediaan data. Berikan data yang sahih, by name by address," imbaunya.
 
Sementara itu, Ihwal keberadaan LPTQ Inhil, Wardan meminta, agar para pengurus dapat lebih proaktif dalam bertugas, salah satunya dalam hal pembinaan bagi Qari dan Qari'ah serta Hafiz dan Hafizah.
 
"Ini semua bertujuan agar, Kabupaten Inhil dapat memperoleh prestasi yang membanggakan, misalnya dalam setiap penyelenggaraan MTQ pada seluruh tingkatan, Provinsi, Nasional maupun Asia-Pasifik," katanya.
Wardan juga berharap, agar LPTQ senantiasa memberdayakan potensi putra dan putri asli Kabupaten Inhil dalam setiap penyelenggaraan even keagamaan.
 
"Jangan sampai kita (Kabupaten Inhil, red) menggunakan sumber daya manusia dari daerah lain. Sebisa mungkin, harus anak jati diri Kabupaten Inhil. Karena, Sumber daya manusia kita mampu untuk bersaing dan punya potensi untum menjadi juara dalam setiap even keagamaan. Tinggal, bagaimana LPTQ memberikan Pembinaan pada peserta even keagamaan tersebut," pungkasnya.