Dihadiri Ribuan Masyarakat

Pencanangan TNI Bhakti KB Kes Nasional Meriah

Pencanangan TNI Bhakti KB Kes Nasional Meriah
Pasir Pengaraian (riaumandiri.co) - TNI Bhakti KB Kesehatan tahun 2017 resmi dicanangkan Irjen TNI RI, Letjen TNI  Setyo Sularso, Kamis (6/4). 
 
Ribuan masyarakat terlihat tumpah ruah dalam acara yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Rokan Hulu itu. Sebelum pencanangan, acara dimeriahkan dengan disuguhkannya penampilan tarian khas daerah yang bertema "Oemah Negeri", yang dilakukan oleh 300 penari dibawah binaan Dinas Pariwisata Rokan Hulu serta penampilan marching band. 
 
Hadir dalam acara pencanangan tersebut, Sekretaris Utama BKKBN RI, Nofrizal, Danrem Wirabima 031, Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, Plt Bupati Rohul Sukiman, dan seluruh jajaran TNI, BKKBN dari seluruh Indonesia, dan juga forkompida di lingkungan propinsi Riau. 
 
Dikatakan Setyo, pencanangan bhakti sosial TNI KB Kesehatan ini sangatlah penting, dalam mendukung program pemerintah yakni mendukung 9 Nawacita bangsa yakni yang ke 3, ke 5 dan ke 8. Sebagai wujud dalam hal mengendalikan penduduk agar seimbang dengan jumlah ketersediaan pangan. 
 
Pada tahun 2035  pemerintah memproyeksikan jumlah penduduk Indonesia, bakal menembus angka 305, 6 juta jiwa.  Salah satu dampak yang ditimbulkan dari ledakan penduduk tersebut, yaitu ancaman ketahanan pangan, energy,  serta keterbatasan lapangan pekerjaan. “Salah satu antisipasi yang mungkin dilakukan, yaitu menggalakan kembali program keluarga berencana disamping penyiapan infrastrkur, peningkatan hasil pertanian,” terangnya.
 
Seperti diketahui saat ini, jelasnya, peningkatan jumlah penduduk sangatlah cepat. Sementara menurunnya kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi dan bahkan krisis pangan akan menjadi ancaman bagi Indonesia. Untuk itu perlu adanya keseimbangan terhadap jumlah penduduk dengan ketersediaan pangan, serta ketersediaan sumber energi yang cukup. 
 
Ini guna menghindari terjadinya peningkatan jumlah kemiskinan dan pengangguran. Dengan adanya peningkatan tersebut, diharapkan menjdi berkah bukan menjadi musibah. Untuk itu,  diperlukan keseriusan pemerintah dalam mengatasi jumlah penduduk. Dengan keterlibatan TNI tentunya, diyakini bisa menjadi perpanjangan tangan melalui peran Babinsa yang dapat menjangkau hingga ke desa-desa terpencil dan juga pelosok. 
 
"Diharapkan, kedepan bisa tercipta keluarga yang bahagia, sejahtera dan memiliki kualitas. Seiring dengan tujuan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) mencapai keluarga sejahtera dan bahagia," ujarnya. 
 
"Para anggota TNI ini juga tidak hanya dijadikan penyuluh saja tetapi juga ikut menjadi akseptor KB. Dengan mengusung tema "Melalui program KB Kesehatan, kita kendalikan pertumbuhan penduduk dan kita tingkatkan kesehatan masyarakat dalam rangka mencapai kesejahteraan bersama," ungkapnya.
 
Sementara itu, Nofrizal menuturkan pencanngan ini sebagai wujud adanya integritas yang sinergisitas antara BKKBN dan TNI, guna mendukung program KKBPK dan mewujudkan program pencanangan kampung KB di seluruh kecamatan di seluruh Indonesia. 
 
"Bagaimana kita membangun Indonesia mulai dari pingiran, desa, guna menjangkau wilayah padat penduduk. Sehingga kedepan penduduk bisa ikut merasakan program KKKBPK secara langsung. 
 
Ditambahkannya pula, program bakti TNI KB Kesehatan Terpadu ini sekaligus bertujuan untuk menjaga jalinan kerjasama TNI dan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai basis ketahanan nasional. 
 
Acara ini menarik perhatian masyarakat. Ratusan warga bahkan rela antri untuk ikut menjadi akseptor keluarga berencana. Pada acara ini selain diadakan pelayanan KB, juga pengobatan gratis, pembagian Sembako, serta memberikan santunan kepada anak yatim.
 
Plt Bupati Rohul Sukiman dalam arahannya menyampaikan ucapan terimasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan kesempatan kepada Rohul untuk menjadi tuan rumah Pencanangan Baksos TNI KB-KES Tingkat Nasional tahun 2017.
 
Ia menjelaskan Pencanangan Baksos TNI KB-Kes tingkat Nasional ini sebagai bukti nyata sudah terciptanya kemanunggalan antara TNI dan masyarakat.
 
"Harapan kita melalui kegiatan pencanangan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya Keluarga berencana, dan menerapkan hidup sehat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Rohul ini, " ujarnya. 
 
“Saya harapkan anggota TNI menjadi pelopor motivator dan dinamikator yang hakekatnya mendukung program pengendalian, pertumbuhan penduduk serta mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang demi mewujudkan masyarakat Rohul yang sehat,” tambahnya. 
 
Sejak berdiri 17 tahun lalu, kata Sukiman, jumlah penduduk Rohul, mengalami kenaikan hingga 95 persen. Dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk tersebut, Pemkab terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya KB, serta meningkatkan fasilitas kesehatan.  
 
"Saat ini Rohul sudah memiliki 1 RSUD, 5 RSS, 21 Puskesmas dan 89 Puskemss pembantu yang seluruhnya dilengkapi dengan pelayanan dan penyuluhan KB," jelasnya.
 
Sebelumnya pencanangan ini sempat tertunda. Awalnya diagendakan akan dihadiri Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Namun akhirnya diwakili Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen H. Satyo Solarso. 
 
Pencanangan TNI KB-KEs Nasional 2017,  ditandai dengan Pemekulan beduk Oleh Irjen TNI, Plt Bupati Rohul, Kapolda Riau dan Sekretaris Utama BKKBN Pusat. Sebagai bentuk antisipasi ledakan penduduk Indonesia yang diperkirakan terjadi tahun 2035 mendatang,  menjadi isu utama yang diangkat dalam pencanangan TNI-KB Kes Nasional ini.
 
Hadir dalam pencanangan TNI KB-KES nasional tersebut,  Plt Bupati Rohul Sukiman,   Wakil Asisten Teritorial Panglima TNI Brigjen Gatot Triswanto, Kapolda Riau Mayjen Pol ZUlkarnain,  Dandrem 031 Brigjen TNI Abdul Hakim, Dandrem 022/PT, Sejumlah Bupati dan Wakil Bupati dari 11 Kabupaten Kota di Riau, Kepala staf Korem 031 wirabima Kolonel Infantri Inyoman, Asisten Teritorial, Kasdam I Bukit Barisan, Anggota DPRD Riau Dapil Rohul,  serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.