BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar melakukan pelayanan kesehatan di daerah yang terdampak banjir, dengan membuka puskesmas siaga 24 jam. Selain itu, Diskes juga akan memberikan kaporit pada sumber-sumber mata air warga yang terkena banjir.

 

"Pelayanan kesehatan kita lakukan di daerah yang berdampak banjir seperti Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar Kiri serta kecamatan lainnya. Puskesmas siaga 24 jam untuk membantu pengobatan kesehatan masyarakat, selanjutnya kita akan menaburkan kaporit untuk sumur warga yang terkena banjir," ujar Kadis Kesehatan Kampar dr. M.Harris melalui sekretarisnya, Dedi Sambudi kepada riaumandiri.co, Rabu (15/3/17)

 

Terkait permasalahan kesehatan, Dedi mengaku sejauh ini tidak ada kasus yang masif. "Insha Allah belum ada kasus yang masif terjadi, namun ganguan kesehatan tetap ada, terutama untuk anak-anak. Sejauh ini masih bisa teratasi, untuk itu kita tetap waspada pasca banjir ini," ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala BPBD Kampar, Santoso mengungkapkan hingga saat ini pembagian sembako sudah tersalurkan dengan baik, kecuali daerah Kampar Kiri Hulu.

 

"Kampar Kiri Hulu sudah dikirim (bantuan) tapi hanya sampai di Kantor Camat, dan sudah diterima Camat sekitar 330 paket sembako. Hal tersebut kita lakukan karena masih buruknya akses jalan seperti ke Batu Sasak, yang hanya bisa dilewati menggunakan kendaraan off road," jelasnya.

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang