Dortmund (RIAUMANDIRI.co) - Striker Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang membayar lunas kesalahannya pada pertemuan pertama dengan Benfica. Aubameyang mengamuk di leg kedua dan mengantarkan timnya melaju. Aubameyang tampil buruk ketika Dortmund kalah 0-1 dari Benfica di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 14 Februari lalu. Saat itu, dia gagal mengeksekusi penalti dan menyia-nyiakan banyak peluang.

 

Namun, penampilan berbeda diperlihatkan Aubameyang saat Dortmund gantian menjamu Benfica di Signal Iduna Park, Kamis (9/3) dinihari WIB. Penyerang internasional Gabon itu mengukir hat-trick untuk membantu timnya menang telak 4-0. Dortmund pun lolos ke perempatfinal dengan agregat 4-1. "Saya sudah bilang ke Auba setelah pertandingan di Lisbon bahwa dia akan menjadi penentu di leg kedua. Dia baru saja melakukannya malam ini," ujar Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, seperti dikutip Reuters yang dirilis dari detiksport.

 

Dengan tambahan tiga gol itu, Aubameyang kini telah mengemas total 28 gol dalam 31 pertandingan di semua kompetisi musim ini dan menjadi top skorer Dortmund. "Auba harus melakukan tugasnya dan dia melakukannya. Sangat penting dia selalu mencetak dua gol dalam dua laga liga terakhir," tutur pelatih Dortmund, Thomas Tuchel.

 

Di Liga Champions musim ini, Aubameyang telah mencetak tujuh gol dan berada di posisi ketiga daftar pencetak gol terbanyak. Dia hanya kalah dari Lionel Messi (11 gol) dan Edinson Cavani (8 gol). Semnetara itu, Thomas Tuchel, pelatih Die Borussen menilai kunci kemenangan Dortmund karena rasa percaya diri. Tuchel mengaku puas dengan performa yang diperlihatkan Dortmund. Kini, Aubameyang dkk. akan bertarung untuk menjaga mimpinya.

 

"Kalau saya bilang bahwa saya sudah memperkirakan hasil ini, maka artinya kami tidak menghormati Benfica. Anda tidak bisa mengira bahwa Anda akan mencetak gol melawan sebuah tim seperti mereka," kata pelatih Dortmund itu di Uefa.com. "Kami memiliki kepercayaan diri untuk membalikkan keadaan dan tim memperlihatkannya pada malam ini, terutama di babak kedua," sambung Tuchel.

 

"Kita melihat Aubameyang yang sebenarnya pada malam ini (berlawanan dengan leg pertama). Benfica adalah klub hebat dan membanggakan dan kami memiliki respek besar terhadap mereka, tapi kami telah memainkan dua pertandingan dengan sangat baik dan saya pikir kami memang pantas lolos," lanjut dia. "Kalau Anda berada di babak delapan besar, maka Anda ingin berlanjut ke empat besar dan itulah apa yang sedang kami coba upayakan dengan keras.' (dtc/ril)