RIUMANDIRI.co – Bek senior Persib, Tony Sucipto, memetik pelajaran berharga setelah gagal melaju ke babak final sekaligus mempertahankan trofi Piala Presiden 2017. Maung Bandung takluk dari Pusamania Borneo FC (PBFC) pada semifinal leg kedua, lewat adu penalti.

Mantan pemain Sriwijaya FC ini tak menampik kegagalan Persib melangkah ke partai puncak sangat menyesakkan bagi tim. Apalagi, mereka bertindak sebagai tuan rumah pada pertandingan tersebut.

Namun, dia berharap mental pemain kembali pulih ketika melawan Semen Padang pada perebutan juara ketiga di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 11 Maret 2017.

"Pastinya kecewa, menyakitkan campur aduk, kita gak bisa mempertahankan gelar juara pastinya ini ada evaluasi, yang pasti tim besar adalah tim yang bisa bangkit dari keterpurukkan saat ini," ucap Tony.

"Ini pelajaran ambil hikmahnya semoga ke depannya bisa lebih baik lagi dan lagi terima kasih juga buat Bobotoh, Mereka tanpa henti mendukung kita," tambahnya.

Menghadapi Kabau Sirah, Tony bertekad meraih kemenangan sebagai obat pelipur lara timnya gagal melaju ke final. "Semoga kita bisa bangkit di pertandingan berikutnya jangan sampai kita tambah terpuruk," lanjut dia. (va/raf)