Lintas Riau-Sumbar Pulih

Lintas Riau-Sumbar Pulih

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Arus lalu lintas kendaraan dari Riau menuju Sumatera Barat yang melintasi Kabupaten Limapuluh Kota, saat ini sudah kembali pulih. Setelah jalan yang amblas di Kecamatan Pangkalan dan di Dusun Bukit Agung, Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, selesai diperbaiki.

Dari pantauan lapangan, jalan yang amblas di Desa Kuok tersebut telah ditimbun kembali sejak Senin (6/3) sore. Bahkan sejak Selasa (7/3) pagi, badan jalan tersebut sudah bisa dilintasi kendaraan, baik arah Riau menuju Sumatera Barat,atau pun sebaliknya. "Mulai tadi subuh sekitar pukul 3.00 WIB sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua," terang Kadis PU Bina Marga Kampar Indra Pomi.

Sementara itu Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK melalui Kasatlantas Polres Kampar AKP Masud Ahmad SIK mengatakan, meski sudah bisa dilewati, pihaknya tetap mengimbau kepada pengendara lebih berhati-hati dan selalu waspada, karena hal ini dapat terjadi sewaktu-waktu. "Untuk alat berat dan pernonil tetap kami standby kan di lokasi kejadian," terangnya.

Antrean Panjang

Sementara itu, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi, sempat memantau langsung kondisi lintas Riau-Sumbar melalui udara, Selasa sore kemarin.

Dari pantauan udara, di lintas Riau-Sumbar sempat terjadi antrean panjang kendaraan. Kondisi itu terjadi akibat ada sebuah truk yang memuat beban berat, terperosok di tengah jalan. Peristiwa itu terjadi di titik jalan amblas yang kini sudah ditimbun menjadi jalan darurat.

Akibatnya, kendaraan lain tidak bisa melintas karena badan truk menghalangi kendaraan lain melintas. Meski demikian, bekas tanah longsor yang sempat menimbun badan jalan, tampak sudah bersih kembali. "Hasil pantauan yang dilakukan, kita akan sampaikan kepada BPBD Riau untuk ditentukan apa langkah selanjutnya," terang Danlanud.

Tinjau Banjir

Tidak hanya memantau kondisi lalu lintas menuju Sumbar, tinjauan itu juga dilakukan untuk memantau perkembangan banjir yang hingga kini masih terjadi di sejumlah daerah di Riau.

Dalam kesempatan itu, Henri menyatakan kesiapan pihaknya membantu penanganan musibah banjir Riau, jika diminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau. Baik untuk mengevakuasi korban ataupun menyalurkan bantuan.

Konsentrasi Kuansing


Sementara itu, Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, mengatakan, sejauh bantuan untuk korban banjir telah diserahkan. Baik bagi korban banjir akibat dibukanya pintu air PLTA Koto Panjang, mau pun daerah lain. Saat ini, masih ada sejumlah daerah yang masih dilanda banjir. Yakni Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kuantan Singingi dan Pelalawan.

Namun untuk saat ini, pihaknya lebih memfokuskan bantuan penanganan banjir di Kabupaten Kuantan Singingi. Karena kabupaten tersebut belum memiliki BPBD yang menangani banjir. Sehingga penanganan terhadap korban banjir di kabupaten itu, cenderung berjalan lamban.

"Insya Allah siang ini (kemarin red) kami ke Kuansing, karena Kuansing satu-satunya Pemkab yang tidak memiliki BPBD. Jadi susah juga kita berkoordinasi di sana, jadi inilah yang kita harapkan kepada Kuansing untuk segera membentuk BPBD. Kalau seperti ini kan diperlukan segera penanganan," ujarnya.

Masih dalam hari yang sama, Penjabat Bupati Kampar, Syahrial Abdi, juga sempat mengunjungi sejumlah kawasan banjir yang sulit diakses di Kecamatan Kampar Kiri.

Peninjauan dilakukan dengan menggunakan helikopter bersama Kepala BPBD Riau Edward Sanger, Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK dan sejumlah pejabat lainnya.

Rombongan Pj Bupati Kampar yang membawa bantuan sembako untuk korban banjir ini mendarat di Desa Kebun Tinggi, dan harus menempuh perjalanan berjalan kaki setelah turun dari helikopter.

Desa Kebun Tinggi, Desa Pulau Permai, Pangkalan Kapas dan Lubuk Bigau adalah empat desa yang sulit ditempuh dengan perjalanan darat karena kondisi jalan yang rusak parah ditambah lagi kondisi jembatan kayu yang juga mengalami kerusakan.

Syahrial Abdi menyampaikan, dirinya dan rombongan langsung mengantarkan bantuan ke Desa Kebun Tinggi dengan menggunakan helikopter yang dipinjamkan Kepala BPBD Riau Edward Sanger sekaligus mewakili Gubernur Riau dalam kunjungan tersebut.

"Bahan bantuan juga sekaligus dibawa dengan menggunakan helikopter, kawan-kawan yang lewat darat sudah bergerak, bantuan sembako dikumpulkan di Kantor Camat Kampar Kiri Hulu," ujar Abdi.

Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi dalam keterangannya mengajak seluruh elemen bersatu untuk membantu masyarakat. "Mari saatnya kita bersatu, ulurkan tangan dan bekerjasama membantu semua masyarakat Kabupaten Kampar yang kita cintai," ajaknya. (ari, dod, nur)