PASIRPENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Dalam rangka memotivasi para pelajar melaksanakan proses belajar, Danramil 02 Rambah lakukan pembinaan di SD 006 Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, Rohul.

Hal ini terlihat pada upacara bendera, Senin (6/03) yang dimulai pukul 07.30 WIB di halaman sekolah yang dipimpin Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Inspektur Upacara Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02 Serka Yendri didampingi Kepala SDN 006 Misda Wati dan para guru pengajar.

Pada kesempatan tersebut, Serka Yendri berpesan kepada para pelajar agar terus meningkatkan keimanan, kedisiplinan, ketakwaan serta rajin belajar, menghindari aksi tawuran dan narkoba yang bisa merugikan diri sendiri.

“Anak-anak kami harus rajin belajar. Karena masa depan anak-anak ditentukan oleh diri sendiri,” kata Serka Yendri kepada para Pelajar.

Seperti diketahui, makna dari upacara tindakan atau gerakan yang dirangkaikan serta ditata dengan tertib dan disiplin dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan memimpin serta membiasakan kesediaan dipimpin dan membina kekompakan serta kerja sama dan yang paling penting adalah untuk mengenang jasa para pendiri negara.

“Upacara bendera juga merupakan bentuk tanggung-jawab moral terhadap kedua orangtua dan guru, sehingga nilai luhur bangsa yang didambakan bisa berdaya guna, sejalan dengan makna upacara bendera yang merupakan kegiatan untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia”, tuturnya.

Terlihat setelah melaksanakan kegiatan Upacara Bendera, Serka Yendri melanjutkan dengan memberikan meteri Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada para pelajar.

“Sebagai kader bangsa yang Pancasila, pelajar juga wajib menjunjung tinggi norma-norma yang terkandung di dalamnya sebagai falsafah dan nilai luhur bangsa serta pengenalan dasar-dasar kegiatan PBB lah”, beber Yendri.

Masih ditempat yang sama, Muhammad Wahyu seorang siswa dari sekolah SDN 006 KLS V, mengaku sangat senang dengan kegiatan yang sudah di laksanakan. “Terima kasih Pak Tentara yang sudah datang untuk menjadi inspektur upacara dan melatih PBB di sekolah kami,” ujar M. Wahyu polos.