Hari Pertama UN SLTA

Hari Ini, Bupati Tinjau UN di SMAN 1 Langgam

Hari Ini, Bupati Tinjau UN di SMAN 1 Langgam

Pangkalan Kerinci (HR)- Hari pertama pelaksana Ujian Nasional, Bupati HM Harris akan meninjau pelaksanaan UN di SMAN 1 dan SMAN 2 Langgam, Pelalawan, hari ini Senin (13/4). Bupati akan melakukan peninjuan bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan dan jajarannya.

"Untuk tahun ini Pak Bupati rencananya akan meninjau pelaksanaan UN di Kecamatan Langgam yakni SMAN 1 dan SMAN 2," terang Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan MD Rizal melalui Kabid Kurikulum Salbiah, Minggu (12/4).

Salbiah menjelaskan, sejauh ini proses pelaksanaan UN di Kabupaten Pelalawan tak ada kendala apapun. Pendistribusian soal sudah sampai ke tempatnya masing-masing yang didistribusikan, Kamis (9/4).

"Jadi untuk soal kita titipkan di Polsek di masing-masing kecamatan. Dan tiap pagi, kepsek akan mengambil naskah soal-soal tersebut ke Polsek," ujarnya.

Kemudian tiap kali usai ujian, sambungnya, naskah soal beserta jawabannya itu akan disimpan di sekolah terlebih dahulu. Baru nanti kemudian ketika ujian sudah selesai, naskah-naskah jawaban diberikan ke Disdik Pelalawan.

"Nanti kita yang akan membawa naskah-naskah jawaban itu ke Dinas Provinsi Riau," katanya.
Disinggung soal jumlah peserta UN tahun ini, sebutnya yang mengikuti UN tingkat SMA/MA dan SMK sebanyak 2.293 pelajar. Jumlah tersebut terdiri dari pelajar SMAN sebanyak 1.778 orang, pelajar SMA swasta 95 orang dan pelajar Madrasah Aliyah (MA) diikuti sebanyak 105 orang.

"Kalau untuk jenjang SMK sendiri, SMK Negeri diikuti sebanyak 1.000 pelajar dan SMK swasta 222 pelajar," ujarnya.

Terpisah, anggota DPRD Pelalawan, Faizal SE, meminta agar PLN dapat mendukung pelaksanaan UN di daerah ini dengan tidak mematikan arus listrik. Meski di daerah ini, pelaksanaan UN tidak memakai sistim CAT namun jika PLN atau BUMD mematikan listrik pada malam hari dikhawatirkan akan berdampak pada pelajar untuk belajar mempersiapkan diri dalam menghadapi UN.

"Kita meminta PLN dan BUMD untuk membantu selama UN agar tidak mematikan listrik demi kenyamanan para siswa untuk belajar menghadapi UN," tegasnya menutup.(adv/humas)