3.160 KK di Kampar Kiri Hulu Terisolir

3.160 KK di Kampar Kiri Hulu Terisolir
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Santoso mengatakan, sampai saat ini situasi bencana banjir masih aman dan terkendali, Kondisi Waduk PLTA Koto Panjang inflow: 1.059 m/s, outflow: 1.059 m/s, elevasi: 82.80 mdpl, bukaan: 5 x 100 cm. Informasi tersebut disampaikannya Minggu (5/3) sekitar pukul 19.00 wib.
 
Ia juga menginformasikan bahwa keadaan cuaca, Kota Bangkinang dan sekitarnya saat ini mendung, awan gelap dan hujan sedang. Sedangkan kegiatan Posko Siaga, yakni patroli terukur terpadu tim TRC dan SAR Pekanbaru ke wilayah rawan banjir, monitoring melalui radio RAPI/HT, SMS, WA dan telpon terhadap daerah rawan banjir.
 
"Kondisi bantaran sungai pada umumnya luapan air sungai masih aman dan terkendali dalam artian relatif stabil dan bahkan ada penurunan sekitar 30 cm di langgini bawah bangkinang-kota," jelasnya.
 
Namun lanjutnya, ada beberapa desa yang tergenang air, antara lain Desa Kampung Panjang, Kampar Utara 10 rumah, desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu 6 rumah, ruas jalan desa ke kecamatan putus karena luapan air setinggi 70 cm, desa Pulau Jambu kecamatan Air Tiris 4 rumah, Desa Gunung. Sahilan dan Sahilan Darussalam masih tergenang oleh air hujan, walaupun Sabtu (4/3) kemarin sudah turun, dan sebanyak 60 KK terendam banjir.
 
Dalam laporannya Santoso juga menyebutkan longsor terjadi di ruas jalan kabupaten. Longsor antara Desa Gema dan Tanjung Belit kecamatan Kampar Kiri Hulu, lebar longsor 4 x 2,b5 meter, sehingga memutuskan transportasi ke Tanjung Belit.
 
Selain itu juga Jalan Rusak terjadi di ruas jalan provinsi Km 3-17 di desa Tanjung Emas dan Lubuk Agung Kampar Kiri, rusak akibat hujan dengan kedalam jalan berlobang sekitar 1-2 meter. Akibatnya 3.160 KK di Kampar Kiri Hulu terisolir (Deras Tajak, Tanjung. Karang, Lubuk Bigau, Tanjung Permai dan sekitarnya terisolir). 
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 05 Maret 2017
 
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang