Aksi Kelompok Penyihir di AS

Kirim "Santet" untuk Lengserkan Donald Trump

Kirim

JAKARTA (riaumandiri.co)-Percaya atau tidak, aktivitas supranatural tidak hanya marak di Indonesia. Di Amerika Serikat pun demikian. Saat ini, mereka juga ikut bergumul dalam dunia politik di Negara Paman Sam tersebut.

Tepat tengah malam, Jumat (25/2), para pengikut berbagai aliran sihir di Amerika Serikat mengirim "guna-guna" kepada Donald Trump, agar dia lengser dari jabatan Presiden AS. Sebuah kelompok di Facebook yang mengikuti ritual sihir itu telah menarik 10.500 'like', dan memunculkan tagar #magicresistance yang artinya, perlawanan sihir.

Penulis Michael Hughes, yang menyebut dirinya sebagai "pemikir magis", merilis guna-guna melalui jejaring internet. Hughes mengaku telah melihat berbagai "guna-guna" serupa yang dilakoni beragam aliran kelompok penyihir. Pada salah satu aksi "santet", dia menggunakan lilin besar berwarna jingga, foto Trump, dan kartu tarot bergambar menara.

Para pengikut aliran sihir kemudian diminta mengukir nama presiden pada lilin menggunakan jarum, membaca mantera, dan membakar foto Trump dalam nyala lilin tersebut. 'Kamu dipecat!' Kata-kata dalam mantera berisi permohonan kepada dewa aliran sihir Wicca untuk mengikat Donald J Trump sehingga karya-karya kejinya gagal total.

Selain itu, mereka juga memohon agar Trump tidak memecah kesatuan, menghancurkan kebebasan warga, atau mengisi pikiran warga dengan kebencian, kebingungan, ketakutan, atau keputusasaan.

Selain Trump, para pendukung Trump turut dikirimkan guna-guna agar "lidah yang jahat" dibungkam.Hughes menyarankan agar para penyihir membakar foto Trump seraya mengucapkan "kamu dipecat!". Kalimat itu merupakan kalimat khas Trump dalam acara televisi The Apprentice, yang dulu dipandunya.

Hughes mengaku sengaja merilis rincian mantera karena dia merasa imbas mantera itu akan sangat disambut oleh banyak orang. Dia menekankan, "santet" yang dikirim tidak bermaksud membuat si penerima mengalami cedera, namun menghentikan si penerima agar dia tidak mencederai dirinya.

"Ini tidak sama dengan menonjok seorang nazi secara sihir. Namun, mantera ini merebut tanduk banteng dari tangannya, membanting telepon selulernya, agar dia tidak bisa mengirim cuitan." "Mengikatnya, dan melemparkannya ke ruang bawah tanah yang gelap sehingga dia tidak melukai siapa pun," papar Hughes. Sejauh ini, Trump belum berkomentar mengenai peperangan di dunia roh tersebut.(rol/kom/sis)