PLN Sosialisasi Subsidi Listrik Tepat Sasaran

10.987 Warga Dumai Dapat Subsidi Listrik

10.987 Warga Dumai Dapat Subsidi Listrik
DUMAI (RIAUMANDIRI.co) - Beberapa waktu lalu pemerintah memutuskan untuk mencabut subsidi listrik. Namun, sebenarnya tidak sepenuhnya dicabut, melainkan subsidi dialihkan kepada warga kurang mampu atau warga miskin.
 
Di Kota Dumai sesuai dengan data PLN dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan atau TNP2K, terdapat 10.987 Warga Dumai yang tergolong tidak mampu dan berhak mendapatkan subsidi listrik.
 
"Sesuai dengan data dari TNP2K, di Kota Dumai terdapat 10.987 Warga kurang mampu, dan mereka berhak untuk mendapatkan subsidi listrik. jadi berdasarkan data tersebut, kami melakukan pengecekan terhadap nomor listrik milik warga dimaksud. Hal ini dilakukan agar pemberian subsidi listrik tepat sasaran," ungkap GM PLN Area Dumai, Suharno saat diwawancarai riaumandiri.co, Jumat (24/2/17) usai acara sosialisasi listrik tepat sasaran.
 
Dikatakan Sugharno, sosialisasi ini merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk warga yang kurang mampu, saat ini warga miskin ada di tingkat pemakaian 450 VA. Pada level ini tidak ada kenaikan harga alias masih dalam subsidi pemerintah. 
 
Dijelaskan Suharno, untuk pemakaian 900 VA, subsidi dicabut secara bertahap mulai dari Januari 2017. Namun warga miskin yang masuk dalam data TNP2K yang memiliki daya listrik diatas 450 VA, agar mereka dapat melaporkan hal ini supaya mereka dikembalikan ke pemakaian sesuai peruntukkan warga miskin dan mendapat subsidi.
 
Dan bagi masyarakat miskin yang ingin melakukan pemasangan baru, mereka dapat menunjukkan kepemilikan KIS dan JKN. Pada kegiatan ini pihak PLN Area Dumai selain Suharno juga turut hadir Manajer Rayon Dumai Kota Azhar, dan staf PLN lainnya. Sementara dari Pemko Dumai hadir pegawai Bappeda, seluruh kecamatan di Dumai.
 
Dengan dilaksanakannya sosialisasi di lantai IV Kantor Walikota Dumai tersebut, diharapkan program subsidi listrik kepada warga yang kurang mampu, benar-benar dapat tepat sasaran.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 25 Februari 2017
 
Reporter: Parno Sali
Editor: Nandra F Piliang