Pemkab Tanah Datar Minta Perantau Bangun Daerah

Pemkab Tanah Datar Minta Perantau Bangun Daerah
BATUSANGKAR (RIAUMANDIRI.co) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, Sumatera Barat, meminta para perantau agar berpartisipasi dalam pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung halaman.
 
"Pemerintah daerah mengharapkan partisipasi perantau untuk membangun kampung halaman," kata Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma pada pengukuhan Pengurus Forum Ranah Batipuah (FRB) Kecamatan Batipuah, Senin (20/2).
 
Ia berharap pengurus forum ini dapat menjembatani antara perantau, masyarakat di nagari (desa adat) maupun dengan pemerintah daerah seputar program dan kegiatan pemerintah daerah.
 
"Dengan adanya forum ini dapat tercapai percepatan pembangunan di kampung halaman, juga sebagai wadah meningkatkan pemahaman agama dan filosofi "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabulah (ABS-SBK) di kalangan generasi muda," katanya.
 
Adapun yang dimaksud ABS-SBK yakni adat berlandasan agama, agama berlandasan kitab suci Al Quran dan hadist. Ia menjelaskan saat ini perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi mental generasi muda sehingga mereka mulai enggan untuk mendalami ajaran agama dan memahami adat dan budaya Minangkabau.
 
"Mari kita bentengi mereka untuk tidak terlibat penyakit masyarakat seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dan penyakit masyarakat lainnya yang akhir-akhir banyak terjadi di kalangan generasi muda," katanya.
 
Sementara itu, Pembina FPB, Zulfahmi Datuk Sinaro mengatakan pembentukan forum ini atas kesepakatan bersama antara tokoh masyarakat dan perantau menjadi wadah silaturahim dan penyambung tangan perantau terhadap pembangunan di Nagari Batipuah khususnya dan Kecamatan Batipuah umumnya.
 
"Kita akan menjalin komunikasi dan silaturahim dengan mengajak para perantau ikut terlibat dalam setiap pembahasan dan perencanaan pembangunan sehingga mereka merasa memiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Ketua Himpunan Keluarga Batipuah ini.
 
Ia menyebutkan forum ini juga menjadi wadah diskusi dan menampung aspirasi masyarakat baik yang di kampung halaman maupun di perantauan. "Ke depan kita berharap agar persatuan dan kesatuan antara Batipuah Ateh dan Batipuah Baruah semakin terjaga sehingga percepatan pembangunan di kedua nagari dapat terlaksana dengan baik dan partisipasi serta perhatian perantau terhadap kampung halaman akan meningkat," katanya.(ant/ara)