MADRID (RIAUMANDIRI.co) - Pelatih Napoli, Maurizio Sarri (58), memandang optimistis peluang timnya meski baru saja dikalahkan Real Madrid 1-3 dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (15/2/2017).

 

Lorenzo Insigne sempat membawa Napoli unggul dengan mencetak gol dari jarak 30 meter pada menit ke-8. Namun, Real Madrid membalas lewat lesakan dari Karim Benzema (19'), Toni Kroos (49'), dan Casemiro (54').

 

Seusai pertandingan, Maurizio Sarri mengakui kelemahan anak-anak asuhnya.

 

"Satu perbedaan mencolok antara kami dan Real Madrid adalah kami terlalu sering kehilangan BOLA ketika membangun serangan. Hal tersebut membuat segalanya terasa semakin sulit," kata Sarri.

 

"Kami menghadapi tim terbaik di dunia. Namun, sangat disayangkan kami terlalu banyak membuat kesalahan. Padahal, biasanya kami tidak melakukan hal ini," ucap dia lagi.

 

Sosok yang meloloskan Napoli ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup B ini yakin timnya sanggup menyingkirkan Real Madrid. 

 

Dia pun mengutarakan target bidikannya."Saya pikir Madrid memainkan performa terbaik mereka dalam tiga bulan belakangan dan saya mengikuti semuanya. Saya yakin bisa menyaingi mereka jika menampilkan permainan sepak BOLA terbaik kami," ujar Sarri.

 

"Pada leg kedua, kami akan mencoba meraih kemenangan 2-0, tetapi saya pikir Madrid tidak akan setuju," tutur dia lagi.

 

Kekalahan dari Real Madrid membuat Napoli mencicipi untuk keempat kalinya kemasukan minimal tiga gol dari total 11 laga tandang di Liga Champions.(kc/vio)