APBD Kuansing 2017 Diprediksi Rp1,2 Triliun

APBD Kuansing 2017 Diprediksi Rp1,2 Triliun

TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - PemerintahKabupaten Kuansing memprediksi besaran APBD Kuansing 2017 hanya mencapai Rp1,2 triliun. Jumlah ini lebih kecil dari APBD Murni Kuansing 2016 sebesar Rp1,4 triliun.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kuansing Syafrizal Safda mengatakan. prediksi APBD Kuansing itu tergambar setelah Tim TAPD melakukan koordinasi dengan seluruh SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Kuansing.

"Awalnya kita berasumsi di atas angka Rp1,2 triliun itu. Tetapi setelah dilakukan pra pembahasa melalui asumsi dan prediksi, kami perkirakan APBD Kuansing dapat mencapai Rp1,2 triliun,"ujarnya, kemarin.

Syafrizal menjelaskan, prediksi target capaian 2017 dilakukan dengan prediksi penerimaan optimis dan pesimis. Tentunya penetapan target dan prediksi alokasi anggaran perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

"Target penerimaan harus dipastikan, kalaupun tidak tercapai hendaknya tidak melebihi 5 persen, sehingga alokasi belanja yang dianggarkan sebelumnya dapat terus dijalankan," ucapnya.

Dikatakan Syafrizal, sebagaimana APBD tahun sebelumnya, APBD 2017 juga bersumber dari beberapa pendapatan, diantaranya, pendapatan asli daerah (PAD), pembagian dana perimbangan yang meliputi dana bagi hasil (DBH) dan dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK).

"Sumber pendapatan APBD itu sama dengan APBD sebelumnya, ada pendapatan dari PAD, DBH, DAU dan DAK. Semua sumber pendapatan tersebut diakumulasikan dalam kesatuan APBD, melalui pengesahan di DPRD, "jelasnya.

Ditanya sampai dimana tahapan proses pembahasan APBD Kuansing 2017 yang sampai saat ini tak kunjung disahkan, ia mengatakan, bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tengah menggesa penyelesaian pembahasan KUA-PPAS.

"Ya, disebabkan berbagai hal, APBD Kuansing sampai saat ini belum disahkan, maka itu kami gesa biar segera clear, dan kita optimis sebelum batas waktu yang ditentukan APBD sudah disahkan,"pungkasnya.(adv/hms