BARCELONA 0 VS 1 MALAGA

Los Cules Kembali ke Bumi

Los Cules Kembali ke Bumi

Barcelona (HR)-Setelah melalui 11 kemenangan, 42 gol, dan hanya kebobolan delapan gol, Barcelona akhirnya kembali ke "bumi" setelah ditembak jatuh Malaga di kandang sendiri akhir pekan ini

Kemenangan 5-0 yang diraih atas Levante pekan lalu membuat Barca menorehkan 11 kemenangan beruntun di semua ajang. Sejak dikalahkan Real Sociedad 0-1, mereka belum pernah lagi merasakan kekalahan sekaligus membawa Luis Enrique menyamai rekor Pep Guardiola.
Tidak hanya itu, mereka juga sukses menciptakan 42 gol dalam 11 laga tersebut dan hanya kebobolan delapan gol. Catatan ini tentu saja mencerahkan suasana di dalam klub yang sempat terganggu isu tidak harmonisnya hubungan sang bintang, Lionel Messi, dan Enrique.
Catatan itu juga yang jadi modal Barca saat menjamu peringkat ketujuh, Malaga, di Camp Nou, Minggu (22/2) dinihari WIB. Tentunya Los Cules ingin meraih tiga poin demi menyalip posisi Real Madrid di puncak klasemen seraya memberi tekanan kepada rivalnya yang akan menghadapi Elche besok.
Tapi yang terjadi tidak seperti keinginan Barca ketika blunder Dani Alves di menit ketujuh memudahkan Juanmi menjebol jala Claudio Bravo. Keunggulan Malaga tersebut mampu dipertahankan hingga akhir pertandingan meski terus mendapat tekanan dari Barca.
Tim asal Catalan itu pun merasakan kekalahan kedua di kandang musim ini, setelah yang pertama didapat dari Celta Vigo. Alhasil mereka gagal memberi tekanan pada Madrid dan selisih satu poin bisa melebar andaikan El Real meraih kemenangan.
Gelandang Barca, Sergio Busquets, menilai timnya memang pantas kalah mengingat bagaimana mereka kehabisan akal untuk membongkar pertahanan Malaga.
"Saya pikir kami tidak kalah dalam hal duel individu. Mereka bikin gol dan langsung bertahan total," ujar Busquets seperti dikutip Football Espana.
"Kami coba mengekploitasi sisi sayap tapi kami tidak bisa memberikan umpan matang, tidak punya peluang bersih, dan kami sering terjebak offside," lanjutnya.
"Dua bek tengah Malaga sangat fokus, sangat sulit mendobrak mereka dari lini tengah. Kami coba bermain melebar tapi gagal."
"Sangat disayangkan kami kalah di kandang dalam perburuan gelar juara, tapi lebih dari itu kami kehilangan tiga angka dan tidak bisa meneruskan rentetan penampilan bagus kami," demikian kata pemain 26 tahun itu.(dtc/ssc/pep)