Indonesia Ikuti Kejuaraan Asia Para-Cycling 2017

Indonesia Ikuti Kejuaraan Asia Para-Cycling 2017
Jakarta (RIAUMANDIRI.co) - Untuk pertama kali, Indonesia bakal mengirimkan wakilnya di Kejuaraan Asia Para-Cycling 2017. Adalah mantan pebalap nasional yang kini banting stir sebagai atlet paracycling, Muhammad Fadli.
 
Nama M. Fadli sebelumnya dikenal sebagai pebalap motor kelas Supersport 600cc. Namun, ia harus kehilangan kaki kirinya usai tragedi naas yang menimpanya saat selebrasi pada Juni 2015.
 
Tak patang arah, Fadli kembali tancap gas dan beralih menjadi atlet balap sepeda. Ia akan turun di nomor Individual Time Trial kategori C4, yang disebut sebagai salah satu nomor bergengsi di event paracycling yang bakal digelar di Bahrain, 24 Februari sampai 3 Maret mendatang.
 
Buat Fadli, sepeda bukan jadi barang baru baginya. Saat masih aktif balapan motor, ia kerap berlatih dengan sepeda balap untuk melatih stamina dan kebugaran. Pindah dari menekuni hobi menjadi atlet profesional bukan hal yang mudah buat Fadli. Apalagi, ia mengaku baru berlatih secara intensif selama dua bulan terakhir di bawah pengawasan peatih Puspita Mustika Adya.
 
"Saya mengerti ini bukan hal yang mudah. Maka, saya tidak memasang target yang muluk-muluk. Yang terpenting, saya sudah berlatih keras dan saya kira hasil akan mengikuti," ujar Fadli yang tak mau pasang target tinggi pada penampilan perdananya.
 
Pelatih Fadli, Puspita mengaku kobaran semangat pada Fadli yang membawanya untuk mengajak Fadli berlatih paracycling. "Saya melihat semangatnya. Makanya saya ajak dia untuk menjadi atlet paracycling dan ternyata mau. Saat ini, kecepatan rata-ratanya sudah mencapai 37-38 km/jam," kata Puspita yang dilansir dari cnnindonesia.com.
 
Soal peluang, Indonesia sebenarnya punya peluang cukup besar karena di Asia Tenggara baru Indonesia dan Malaysia yang aktif di olahraga paracycling. Termasuk di nomor yang akan diikuti Fadli, yakni C4, yakni kategori di mana  atlet memiliki luka di bawah lutut.
 
Kehadiran Fadly juga disambut baik oleh Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari. Ia berharap Fadly bisa menjadi pemicu kehadiran atlet paracycling lain. "Pada Kejuaraan Asia 2017 ini Untuk pertama kalinya kami akan mengirimkan atlet paracycling. Buat saya, sebelum berangkat Fadli sudah menang karena ia adalah atlet paracycling pertama yang akan mewakili Indonesia," ujar Okto. (cnn/ril)