Tak Layak Digunakan

Pelabuhan Penumpang Antar Pulau Dipindah ke BSL

Pelabuhan Penumpang Antar Pulau Dipindah ke BSL

BENGKALIS (riaumandiri.co) - Setelah sekian lama menikmati pelabuhan kurang layak, para penumpang speddboad antar pulau baik tujuan Selatpanjang, Merbau, Rupat dan lainnya, boleh berlega hati. Mulai minggu depan speedboad antar pulau akan berlabuh di pelabuhan representatif Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis.

Untuk diketahui, speedboad antar pulau selama ini berlabuh di pelabuhan Camat atau pasar ikan yang lama. Disamping tak memadai untuk naik turun penumpang, pelabuhan Camat tersebut juga berbaur dengan bongkar muat barang, sehingga tak memberikan kenyamanan bagi penumpang.

Keputusan dipindahkannya turun naik penumpang speedboad antar pulau ke BSL disampaikan langsung kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis H Jaafar Arief Rabu (8/2).

Menurut Jaafar, pemindahan labuh speedboad antar pulau itu, merupakan hasil rapat yang dilaksanakan di Dishub Rabu.
"Kita bersama pihak terkait baik pihak speedboad, syahbandar sudah sepakat memindahkan turun naik penumpang speedboad antar pulau ke BSL paling lama sepuluh hari kedepanlah,"ujar Jaafar
Untuk pemindahan ke BSL ini, Dishub kata Jaafar akan menyiapkan loket penjualan tiket speedboad yang melayani rute Selatpanjang, Rupat, dan Merbau.

Disamping juga akan mengatur poster, sehingga nantinya tak ada lagi porter ilegal."Dengan pemindahan turun naik penumpang antar pulau ke BSL, otomatis jumlah  penumpang yang turun naik di BSL akan bertambah. Dan untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang, kita akan tertibkan porter di BSL dengan memberikan rompi dan tanda  pengenal,"jelasnya.

Menyingung kenapa baru sekarang labuh speedolboad antar pulau dipindahkan ke BSL. Padahal pelabuhan camat yang selama ini menjadi tempat turun naik penumpang antar pulau, sudah lama tak layak untuk dijadikan pelabuhan penumpang. Sementara di pelabuhan BSL sendiri boleh dikatakan tak ramai kapal yang berlabuh.

Terkait ini Jaafar beralasan,bahwa untuk melakukan pemindahan banyak pihak yang terkait dan perlu persetujuan bersama. Seperti pihak pemilik speedboad, dan syahbandar . "Namun sekarang semuanya sudah setuju dipindahkan ke BSL," ucapnya.