MADURA (RIAUMANDIRI.co) - Madura United adalah salah satu tim yang mengikuti gelaran kompetisi tak resmi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 lalu. Sebagai tim papan atas, Laskar Sape Kerran tidak diragukan lagi ketangguhannya. Hasilnya memang dibawah asuhan pelatih Gomes de Oliviera, Madura United menembus tiga besar klasemen dan finis di peringkat ke-3. Sebelumnya Madura United bahkan sempat menduduki puncak klasemen TSC selama beberapa pekan.

 

Berhasil mengumpulan 61 poin, Madura United memang banyak kehilangan poin justru jelang berakhirnya kompetisi yang digelar oleh Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 tersebut. Catatan hargatop, lima laga terakhir Madura United hanya mengumpulkan 6 poin dan harus kehilangan 9 poin karena kalah tiga kali.

 

Dua kekalahan terakhir Madura United justru kalah dari tim papan bawah yakni Persela Lamongan (skor akhir 2-1), dan Barito Putera (skor akhir 1-0) di penutup TSC pada 18 Desember 2016.

 

Menghadapi Semen Padang, Madura United punya modal bagus karena baru saja menang atas Persatu Tuban, tim dari Divisi Utama. Tak tanggung-tanggung dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Ratu Pamelingan tanggal 5 Februari 2016 kemarin, Madura United menggasak Persatu Tuban dengan skor 6-0.

 

Sedangkan Semen Padang juga menjadi salah satu tim yang mengikuti ajang ISC A 2016. Dari 34 pertandingan, tim Kabau Sirah menang 15 kali, seri 7 kali, dan kalah 12 kali. Alhasil dengan total 52 poin di papan klasemen, Semen Padang harus puas berakhir di peringkat 8.

 

Padahal sebelumnya Semen Padang terus menempel ke posisi lima besar. Kadang masuk urutan lima atau enam. Terus terpuruk, performa Semen Padang di dua laga terakhir mulai membaik. Semen Padang bisa menambah 6 poin ke papan klasemen dengan mengalahkan Mitra Kukar (skor akhir 3-2), dan Persegres Gresik United (skor akhir 2-0).

 

Menghadapi Madura United, Semen Padang yang masih diasuh oleh Nilmaizar pasti ingin memenangkan pertandingan. Mengingat tiga poin di laga perdana sangat penting untuk menjaga posisi aman di papan klasemen Piala Presiden grup E.

 

Sementara secara statistik, MU dan Semen Padang sudah beberapa kali terjadi duel. Bentrokan yang masih hangat, terjadi di kompetisi ISC A 2016 lalu dimana kedua tim sama-sama saling mengalahkan dan menang.

 

Setelah Semen Padang menang 3-1 atas Madura United pada 8 Agustus 2016, maka pada 1 Desember 2016 giliran Madura United yang menang dengan skor akhir 2-1. Sama seperti Semen Padang, Madura United pasti tidak ingin kecurian poin di laga perdana malam ini. Apalagi saat ini, Madura United bertindak sebagai tuan rumah di Piala Presiden 2017 ini. (hrc/ril)